Pengembangan Pariwisata di Nagari Tuo Pariangan Berbasis Budaya dan Nilai

Penelitian ini bertujuan 1) mendeskripsikan pengembangan pariwisata di Nagari Tuo Pariangan. 2) mendeskripsikan penyebab munculnya kekhawatiran masyarakat akan dampak negatif pariwisata terhadap keberlangsungan kebudayaan masyarakat Pariangan. 3) mendeskripsikan Cara mengatasi munculya kekhawatiran masyarakat akan dampak negatif pariwisata terhadap keberlangsungan kebudayaan masyarakat Pariangan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Penentuan informan menggunakan teknik purposive sampling. Jenis data dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder yang dikumpulkan dengan observasi selama 3 bulan, wawancara dengan 15 informan dan dokumentasi. Uji keabsahan data dilakukan dengan teknik triangulasi. Data yang dikumpulkan kemudian dianalisis dengan reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan atau verivikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: pertama pengembangan pariwisata di Nagari Tuo Pariangan di bagi dua 1) pengembangan fisik dilakukan dengan membangun fasilitas pendukung tanpa merubah keaslian 2)pengembangan budaya yaitu dengan melestarikan tradisi dan menjadikannya daya tarik wisata, Kedua penyebab munculnya kekhawatiran masyarakat akan dampak negatif pariwisata terhadap keberlangsungan kebudayaan masyarakat Pariangan adalah 1) tingkat pendidikan masyarakat yang masih rendah 2) masyarakat masih berfikiran tertutup .Ketiga cara mengatasi munculya kekhawatiran masyarakat akan dampak negatif pariwisata terhadap keberlangsungan kebudayaan masyarakat Pariangan adalah 1) menerapkan aturan etika berpakaian. 3) mengadakan pelatihan dan pemberdayaan kepada masyarakat. 3) membentuk POKDARWIS