Peningkatan Proses dan Hasil Pembelajaran Tematik dengan Penggunaan Media Gambar di Kelas II SD Negeri 07 Sitapus Solok Selatan

Proses dan hasil pembelajaran tematik belum berjalan sesuai dengan yang
diharapkan. Hal ini terlihat dari guru masih saja melakukan proses pembelajaran
dengan memisahkan mata pelajaran, pembelajaran masih berpusat pada guru,
belum sesuai dengan minat dan kebutuhan siswa. Salah satu dampak dari proses
pembelajaran tematik belum berjalan adalah siswa kurang mampu memahami
konsep dengan baik dan kurang bisa mengatasi permasalahan yang dihadapinya
dalam kehidupan sehari-hari. Hasil pembelajaran masih belum memuaskan. Untuk
mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan menggunakan media gambar.
Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang
dilaksanakan dalam proses berdaur (recycle) yang terdiri dari empat tahapan yaitu
:
planning, action, observation, dan reflection. Penelitian ini berlokasi di SD
Negeri 07 Sitapus Solok Selatan dengan subjek penelitian siswa kelas II yang
berjumlah 22 orang. Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei sampai bulan Juni
2012.
Temuan penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media gambar dapat
meningkatkan proses dan hasil pembelajaran tematik. Peningkatan tersebut dapat
dilihat dari rata-rata persentase aspek guru pada siklus I adalah 58,79% dengan
kualifikasi kurang (K) terjadi peningkatan 22,21% pada siklus II menjadi 81%.
Aspek siswa pada siklus I 58,79% dengan kualifikasi kurang (K) terjadi
peningkatan 15,99% Pada siklus II menjadi 74,78%. Hasil pembelajaran pada
siklus I 67,61% terjadi peningkatan 12,62% pada siklus II menjadi 77,62%.
Berdasarkan temuan penelitian disimpulkan bahwa media gambar dapat
digunakan sebagai salah satu alternatif untuk meningkatkan proses dan hasil
pembelajaran tematik di kelas awal.