Pengaruh Pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) dan Self Efficacy Siswa terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Kelas IV SD Negeri 22 Andalas Padang

Kemampuan pemecahan masalah siswa kelas IV SD Negeri 22 Andalas
Padang masih rendah. Siswa merasa tidak yakin akan kemampuannya untuk
mampu memecahkan masalah yang sedang mereka hadapi. Dalam proses
pembelajaran para siswa beranggapan bahwa matematika itu menakutkan. Hal ini
didukung dengan masalah abstrak yang diberikan oleh guru, sehingga siswa
kurang memahami masalah yang diberikan. Salah satu upaya yang dapat
dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan pendekatan
realistic mathematics education.
Jenis penelitian ini adalah quasi experiment. Populasi pada penelitian ini
adalah siswa kelas IV SD Negeri 22 Andalas Padang Tahun Pelajaran 2018/2019.
Sampel penelitian ini yaitu siswa kelas IVB sebagai kelas eksperimen dan siswa
Kelas IVC sebagai kelas kontrol. Data penelitian diperoleh dari hasil tes
kemampuan pemecahan masalah matematis siswa serta angket self efficacy.
Analisis data dilakukan menggunakan uji Anava dua arah.
Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan diperoleh bahwa terdapat
perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang diajarkan
menggunakan pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) dengan
pendekatan konvensional pada siswa kelas IV SD 22 Andalas Padang.
Kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang memiliki self efficacy
tinggi tidak berbeda dengan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa
yang memiliki self efficacy rendah. Selain itu, tidak terdapat interaksi antara self
efficacy, pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) dan pendekatan
konvensional dalam mempengaruhi.