Pengembangan Modul Pembelajaran Biologi dengan Pendekatan CTL yang Dilengkapi Peta Konsep untuk SMA Kelas XI

Salah satu aspek pembelajaran yang terkait dengan kualitas pembelajaran adalah pengadaan bahan ajar yang membantu siswa mandiri dalam menguasai materi pembelajaran. Bahan ajar yang dapat menimbulkan kemandirian siswa dalam belajar adalah modul. Melalui modul, siswa dapat belajar berdasarkan kemampuan dirinya sendiri saat pembelajaran berlangsung. Sehingga modul ini juga dapat digunakan pada pembelajaran Biologi. Untuk memfasilitasi siswa dalam memahami pembelajaran Biologi yang kaya akan konsep, membutuhkan pendekatan yang memfokuskan pada penekanan konsep, dan materi yang diajarkan dapat diaplikasikan pada kehidupan sehari-hari, yaitu pendekatan CTL yang dilengkapi peta konsep. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan modul dengan pendekatan CTL yang dilengkapi peta konsep yang valid, praktis dan efektif. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan menerapkan model pengembangan Plomp. Pengumpulan data dilakukan dengan validasi, uji coba modul yang dikembangkan, dan penilaian. Validasi produk dilakukan oleh tiga orang dosen dan dua orang guru. Uji coba dilakukan kepada siswa kelas XI IPA SMAN 12 Sijunjung untuk mengetahui praktikalitas dan efektivitas modul dengan pendekatan CTL yang dilengkapi peta konsep. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan diketahui bahwa modul pembelajaran berada pada kriteria valid dengan nilai validitas 3,05. Uji praktikalitas modul pembelajaran oleh guru memiliki kriteria sangat praktis dengan nilai 82,2%. Uji praktikalitas modul pembelajaran oleh siswa memiliki kriteria sangat praktis dengan nilai 82,16%. Efektivitas modul dilihat dari aktivitas dan hasil belajar siswa dan menunjukkan ketuntasan melebihi batas minimal KKM. Dengan demikian, disimpulkan bahwa modul dengan pendekatan CTL yang dilengkapi peta konsep pada materi Sistem Regulasi Manusia dan Sistem Reproduksi Manusia untuk SMA kelas XI dinyatakan valid, praktis, dan efektif.