Kebijakan dan Penyelesaian Kredit Bermasalah Pada Bank Nagari Cabang Bukittingg.

Kurniawan, David (2013) Kebijakan dan Penyelesaian Kredit Bermasalah Pada Bank Nagari Cabang Bukittingg. Diploma/Tugas Akhir thesis, Universitas Negeri Padang.

[thumbnail of B1_6_DAVID_KURNIAWAN_15496_3154_2013.pdf] Text
B1_6_DAVID_KURNIAWAN_15496_3154_2013.pdf

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk meneliti prosedur kredit modal kerja multiguna diBank Nagari Cabang Bukittinggi dan mencari penyebab terjadinya kredit macet dari hasilpenelitian tersebut disimpulkan bahwa.Sebelum memberikan kredit Modal Kerja, Bank Nagari Sumatera Barat CabangBukitiinggi telah menganalisa kredit terlebih dahulu, hal ini dilakukan dengan analisis 5C(character, Capacity, Capital, Collateral, condition).Untuk menghindari timbulnya resikokredit macet atau bermasalah Bank Nagari cabang Bukittinggi juga melakukan analisaterhadap aspek-aspek penilaian kredit (aspek hukum, manajemen, teknis,pemasaran,keuangan, agunan, sosial, ekonomi, dan dampak lingkungan).Berdasarkan data yang penulis peroleh dari Bank Nagari Cabang Bukittinggi, JumlahKMK-MG yang disalurkan dalam tiga tahun terakhir (2010-2012) selalu mengalamipeningkatan. Perkembangan KMK-MG yang cukup besar terjadi pada tahun 2012 jumlahnyaRp. 16.042.956.297 dari total kredit modal kerja Rp. 28.133.475.181 atau sebesar57%.Berdasarkan data yang diperoleh jumlah kredit bermasalah pada Bank Nagari CabangBukittinggi, jumlah KMK-MG pada tahun 2011 pengalami peningkatan sebesar 0,04% daritahun sebelumnya, tapi kembali mengalami penurunan pada tahun 2012 sehingga menjadi0,11% ini merupakan peningkatan kinerja dari Bank Nagari CabangBukittinggi.Penyelesaiandan pelunasan atas fasilitas Kredit Modal Kerja Multiguna apabilatelah dipenuhinya semua kewajiban hutang debitur terhadap Bank Nagari yang berakibatberakhirnya perjanjian kredit dan untuk seterusnya dilaksanakan penyerahan dokumen milikdebitur (agunan dan surat penting lainnya) oleh Bank nagari.Dalam hal penyerahan dokumen agunan akibat pelunasan kredit oleh debitur, wajibdiperhatikan dan diteliti apakah agunan yang akan ditarik masih terikat fasilitas kredit lainnya(jika ada) guna menghindari resiko. Penyerahan dokumen tersebut harus dengan Surat tandaTerima Pengambilan Dokumen Barang agunan yang ditandatangani penjabat berwenang dandebitur atau yang berhak.

Item Type: Thesis (Diploma/Tugas Akhir)
Uncontrolled Keywords: KREDIT, BANK
Subjects: H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting
H Social Sciences > HJ Public Finance
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Akuntansi-D3
Depositing User: Mutia Farida S.Sos
Date Deposited: 22 Apr 2025 02:11
Last Modified: 22 Apr 2025 02:11
URI: https://repository.unp.ac.id/id/eprint/6621

Actions (login required)

View Item
View Item