Pengembangan Model Pembelajaran Permainan Tradisional dalam Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar di Taman Kanak-kanak Pertiwi III Ladang Panjang

Penelitian ini dilatar belakangi bahwa kurangnya minat peserta didik terhadap
permainan tradisional dan perkembangan motorik kasar ada yang masih belum
optimal seperti anak belum mampu melakukan koordinasi mata, kaki, tangan dan
kepala. Oleh karena itu penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk
mengembangkan permainan tradisional yang dikemas dalam bentuk modul sebagai
panduan untuk guru. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mengetahui kelayakan
produk yang dihasilkan, 2) Mengatahui respon guru dan peserta didik, 3)
Mengetahui hasil uji coba permainan yang dikembangkan. Penelitian ini merupakan
penelitian pengembangan hasil penyesuaian dari Robert Maribe Branch. Kegiatan
yang dilakukan pada tahap penelitian ini meliputi: 1) Analisis, 2) Desain produk,
3) Pengembangan, 4) Pelaksanaan, 5) Evaluasi. Validasi dilakukan oleh 3 orang
ahli, subjek uji coba adalah peserta didik di Taman Kanak-kanak Pertiwi III
Ladang Panjang dengan tahap uji coba produk. Pengumpulan data dilakukan
dengan angket kelayakan dan uji coba. Analisis data pada pengembangan ini
dilakukan dengan Analisis validitas, Analisis praktikalitas, dan Analisis Uji
Efektivitas. Berdasarkan hasil analisis diperoleh: 1) Hasil penilaian dari ahli materi
dengan rata-rata 95,3% , ahli permainan dengan rata-rata 98%,, ahli media dengan
rata-rata 98,4% (2) Hasil respon peserta didik dan guru sangat baik, (3) Hasil uji
coba pada praktikalitas 94,5% sangat praktis. Hasil Uji efektivitas 77,2%
dinyatakan efektif. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa modul
pembelajaran permainan tradisional tentang materi permainan tradisional tema
lingkungan, sub tema lingkungan sekolah layak digunakan.