Amalia, Irna
(2024)
Pengaruh Konsentrasi Suspensi Daun Kelengkeng (Dimocarpus longan L.)
terhadap Pengendalian Penyakit Rebah Kecambah pada Kedelai yang
Disebabkan oleh Sclerotium rolfsii Sacc.
Skripsi thesis, Fakultas Matematika & Ilmu Pengetahuan Alam.
Abstract
Penyakit rebah kecambah (damping off) merupakah penyakit yang
menyerang tanaman kedelai yang disebabkan oleh jamur Sclerotium rolfsii. Untuk
pengendalian penyakit tersebut umumnya petani menggunakan fungisida sintetis.
Penggunaan fungisida sintetis memiliki dampak negatif terhadap manusia dan
lingkungan. Oleh karena itu perlu alternatif lain, yaitu penggunaan fungisida
nabati. Fungisida nabati dapat digunakan karena memiliki senyawa metabolit
sekunder seperti flavonoid, saponin, tannin, dan minyak atsiri yang dapat
berfungsi sebagai antifungi. Tanaman yang dapat digunakan adalah kelengkeng
(Dimocarpus longan L.). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh
suspensi daun kelengkeng terhadap pengendalian penyakit rebah kecambah yang
disebabkan oleh S. rolfsii dan efektivitas pengendalian penyakit dari suspensi
daun kelengkeng penyakit rebah kecambah yang disebabkan oleh S. rolfsii.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengan
menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan.
Perlakuannya adalah suspensi daun kelengkeng dengan konsentrasi 0% sebagai
kontrol, 70%, 80% 90%, dan 100% dengan masing-masing 4 ulangan. Data
persentase damping off yang diperoleh dianalisis secara statistik dengan
menggunakan uji lanjut Duncan’s New Multiple Range Test (DNMRT) pada taraf
nyata 5%. Data efektivitas pengendalian penyakit dianalisis secara deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi suspensi daun
kelengkeng berpengaruh terhadap pengendalian penyakit rebah kecambah pada
kedelai yang disebabkan oleh S. rolfsii. Semua perlakuan berbeda nyata dengan
kontrol. Kriteria efektivitas pengendalian penyakit dari suspensi daun kelengkeng
terhadap penyakit rebah kecambah pada kedelai yang disebabkan oleh S. rolfsii
pada konsentrasi 70% dan 80% adalah kurang mampu, pada konsentrasi 90%
adalah cukup mampu, dan pada konsentrasi 100% adalah mampu.
Actions (login required)
|
View Item |