Pemanfaatan Potensi Produktivitas Budidaya Tanaman Kopi oleh Petani di Kecamatan Salimpaung, Kabupaten Tanah Datar

Illahi, Khairul Rahmat (2024) Pemanfaatan Potensi Produktivitas Budidaya Tanaman Kopi oleh Petani di Kecamatan Salimpaung, Kabupaten Tanah Datar. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[img]
Preview
Text
B1_1_KHAIRUL_RAHMAT_ILLAHI_19045137_4789_2024.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan latar belakang Indonesia sebagai produsen kopi terbesar ketiga di dunia, yang memiliki dua varietas utama yaitu Arabika dan Robusta. Sumatera Barat, termasuk Kecamatan Salimpaung, Kabupaten Tanah Datar, merupakan salah satu daerah penghasil kopi yang potensial, terutama dengan kondisi geografis yang mendukung. Namun, produktivitas kopi di wilayah ini mengalami fluktuasi dan tantangan dalam pengembangan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dominasi dan dinamika sub sektor perkebunan kopi di Kecamatan Salimpaung, serta memahami faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan spesialisasi sub sektor tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif deskriptif untuk menganalisis data terkait potensi produktivitas budidaya kopi di Kecamatan Salimpaung. Teknik analisis meliputi Location Quotient (LQ) untuk mengukur dominasi sektor kopi, Dynamic Location Quotient (DLQ) untuk melihat perubahan dinamika, Specialization Index (SI) untuk menentukan tingkat spesialisasi, dan Shift-Share Analysis (SSA) untuk mengidentifikasi faktor-faktor pertumbuhan. Tipologi Klassen juga digunakan untuk mengklasifikasikan sub sektor kopi berdasarkan tingkat pertumbuhan dan kontribusinya terhadap ekonomi lokal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) kopi Arabika mendominasi sebagai sektor basis dengan nilai LQ (8,33) di Kecamatan Salimpaung, meskipun pertumbuhannya cenderung stagnan. Kopi Robusta nilai LQ (0.4) meskipun belum dominan, menunjukkan potensi pertumbuhan yang signifikan di masa depan. (2) hasil Specialization Index (SI) Rendahnya spesialisasi pada kedua jenis kopi dapat menjadi hambatan bagi peningkatan produktivitas. (3) bahwa kopi Robusta memiliki keunggulan kompetitif lokal yang lebih kuat. Artinya, pertumbuhan kopi Robusta lebih dipengaruhi oleh faktor-faktor spesifik lokal dibandingkan dengan kopi Arabika yang lebih bergantung pada kondisi ekonomi yang lebih luas (4) Berdasarkan analisis Tipologi Klassen, kopi Arabika termasuk dalam sektor maju tapi tertekan, sementara kopi Robusta berada dalam sektor berkembang cepat. Kesimpulannya, diperlukan strategi berbeda untuk mengoptimalkan potensi masing-masing jenis kopi agar dapat berkontribusi lebih besar terhadap perekonomian daerah.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Contributors:
ContributionContributorsEmail
Thesis advisorSurtani, SurtaniUNSPECIFIED
CorrectorWilis, RatnaUNSPECIFIED
CorrectorRamadhan, RiskyUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: POTENSI PRODUKTIVITAS BUDIDAYA TANAMAN KOPI
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General)
L Education > LC Special aspects of education
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Geografi - S1
Depositing User: Arlianis
Date Deposited: 10 Oct 2024 03:55
Last Modified: 14 Oct 2024 01:46
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/54405

Actions (login required)

View Item View Item