Evaluasi Kemampuan Alat Gali Muat Excavator SANY SYSOOH Untuk Mencapai Target Produksi Pengupasan Overburden 184.571 BCM/Bulan Menggunakan Metode Overall Equipment Effectiveness di Pit A PT. Mandiangin Batubara Kab. Musi Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan.

Luthfi, Muhammad (2023) Evaluasi Kemampuan Alat Gali Muat Excavator SANY SYSOOH Untuk Mencapai Target Produksi Pengupasan Overburden 184.571 BCM/Bulan Menggunakan Metode Overall Equipment Effectiveness di Pit A PT. Mandiangin Batubara Kab. Musi Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[img]
Preview
Text
B1_11_MUHAMMAD_LUTHFI_18137020_461_2024.pdf

Download (9MB) | Preview

Abstract

PT. Mandiangin Batubara adalah salah satu perusahaan yang bergerak dibidang kontraktor pertambangan batubara di Indonesia yang melakukan kegiatan penambangan di Wilayah Izin Usaha Pertambangan (WIUP) PT. Tempirai Energy Resource-site Tempirai Project. PT. Mandiangin Batubara menargetkan produksi pengupasan overburden pada bulan Juni 2022 sebesar 184.571 bcm di area highwall bottom pit A, sedangkan untuk realisasi kemampuan alat gali muat Excavator SANY SY500H (E5-04) dan Excavator SANY SY500H (E5-05) produksi yang dihasilkan hanya sebesar 121.347 bcm/bulan dengan tingkat ketercapaian hanya 65,74% dari target produksi. Upaya untuk mengetahui potensi perbaikan yang dapat dilakukan dalam proses produksi dan mengoptimalkan serta dapat memaksimalkan waktu kerja efektif alat gali muat, maka perlu dilakukan analisis produktivitas secara berkelanjutan dan mencari penyebab serta langkah yang dilakukan agar dapat mencapai target produksi dari alat gali muat. Salah satu metode yang sesuai berdasarkan permasalahan tersebut yaitu metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) yang merupakan alat pengukuran performa kegiatan produksi dan analisis kerugian peralatan six big losses. Lalu dilanjutkan dengan mengelompokkan akar sebab akibat dari permasalahan ketidaktercapaian produksi yaitu dengan diagram Fishbone. Dapat dianalisis kerugian berdasarkan six big losses, didapatkan kerugian tertinggi terjadi pada Equipment Failure Losses berturut-turut sebesar 42,62% dan 44,03% .Setelah didapatkan perbaikan loss time diperoleh total produksi pengupasan Overburden sebesar 221.925 bcm yang berarti hasil perbaikan tersebut dapat melebihi target produksi sebesar 184.571 bcm/bulan dengan meningkatnya nilai OEE alat gali muat berturut-turut sebesar 48% dan 54%, walaupun nilai OEE tersebut masih dibawah standar nilai OEE kelas dunia yaitu ~85% dan masih dapat dilakukan perbaikan selanjutnya.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Contributors:
ContributionContributorsEmail
Thesis advisorGusman, MulyaUNSPECIFIED
CorrectorYulhendra, DediUNSPECIFIED
CorrectorOctova, AdreeUNSPECIFIED
Subjects: T Technology > TL Motor vehicles. Aeronautics. Astronautics
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Otomotif S1
Depositing User: Sri Yulianti, S.IP
Date Deposited: 10 Sep 2024 02:38
Last Modified: 11 Sep 2024 00:41
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/53941

Actions (login required)

View Item View Item