Mardyani, Fauziah
(2024)
Gambaran Perilaku Bullying pada Siswa SMP.
Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
Abstract
Perilaku bullying merupakan suatu perilaku negatif yang dilakukan oleh seseorang atau kelompok kepada orang lain baik secara fisik, verbal, dan sosial/relasional yang dilakukan secara berulang-ulang untuk menyakiti orang lain yang lebih lemah darinya. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena adanya siswa yang melakukan perilaku bullying di sekolah, seperti memukul, mendorong, menendang, menyandung, memanggil temannya dengan nama julukan tertentu, menghina, mengancam, mengucilkan dan berkata rasis dan pelecehan kepada temannya. Jika siswa mengalami hal tersebut maka akan berdampak terhadap menghambat perkembangannya di masa yang akan datang. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perilaku bullying pada siswa dilihat dari 1) bullying fisik; 2) bullying verbal; 3) bullying sosial/relasional.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 112 orang siswa SMP Negeri 2 Kecamatan Payakumbuh yang terdaftar pada tahun ajaran 2023/2024, dengan penentuan sampel menggunakan teknik Total Sampling dan ditetapkan sebanyak populasi. Pengumpulan data menggunakan intrumen perilaku bullying dengan model skala likert. Data diolah menggunakan teknik analisis data deskriptif.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perilaku bullying pada siswa secara keseluruhan cenderung berada pada kategori sedang, artinya adanya siswa yang melakukan perilaku bullying di sekolah. Hasil penelitian perilaku bullying pada siswa dapat dilihat dengan rincian sebagai berikut: (1) Bullying fisik berada pada kategori sedang, artinya masih adanya siswa yang melakukan perilaku bullying fisik (2) Bullying verbal berada pada kategori sedang, artinya masih adanya siswa yang melakakukan perilaku bullying verbal (3) Bullying sosial/relasional berada pada kategori sedang, artinya masih adanya siswa yang melakukan perilaku bullying sosial/relasional. Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan guru BK/konselor di sekolah untuk mengatasi perilaku bullying yang terjadi. Melalui pengentasan masalah dari guru BK perilaku bullying ini dapat diminimalkan dan tidak terjadi lagi, sehingga dampak dari perilaku bullying ini dapat diminimalisir serta siswa dapat mencapai potensi perkembangannya secara optimal.
Actions (login required)
|
View Item |