Hanum, Khafifah
(2024)
Hubungan Body Image dengan Self Confidence pada
Siswi Perempuan di SMAN 1 Ampek Angkek.
Skripsi thesis, Fakultas Ilmu Pendidikan.
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya siswi perempuan yang
cenderung memiliki self confidence rendah karena memiliki body image yang
belum baik. Siswi perempuan memiliki body image negatif karena menganggap
kondisi fisiknya tidak sesuai dengan kriteria yang mereka sukai dan inginkan
sehingga mempengaruhi self confidence pada dirinya. Penelitian ini bertujuan untuk
mendeskripsikan kondisi body image dan self confidence pada siswi perempuan
serta mengidentifikasi hubungan antara body image dengan self confidence pada
siswi perempuan di SMAN 1 Ampek Angkek.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif deskriptif
korelasional. Sampel penelitian terdiri dari 208 siswi perempuan yang dipilih
menggunakan metode Proportionate Stratified Random Sampling, dari total
populasi sebanyak 428 siswa yang terdaftar pada tahun ajaran 2023/2024.
Pengumpulan data dilakukan melalui penggunaan instrumen menggunakan skala
likert yaitu instrumen self confidence dan body image untuk siswi perempuan. Data
yang terkumpul dianalisis menggunakan teknik persentase analisisnya adalah
statistik deskriptif dan hubungan antara variabel analisisnya adalah statistik
inferensial diuji dengan menggunakan rumus korelasi pearson product moment.
Hasil dari penelitian ini mengindikasikan bahwa: (1) Tingkat self
confidence pada siswi berada pada kategori sedang, dengan persentase mencapai
70%. (2) Tingkat body image pada siswi perempuan berada pada kategori sedang,
dengan persentase mencapai 64%. (3) Analisis korelasi menunjukkan adanya
hubungan yang signifikan dan positif antara body image (variabel X) dan tingkat
self confidence (variabel Y) pada siswi perempuan, dengan nilai koefisien korelasi
(r) sebesar 0,440 adalah lebih besar daripada r teoritik baik pada taraf sinifikansi
5% (0,113) maupun 1% (0,148) dan tingkat signifikansi sebesar 0,000,
mengindikasikan hubungan yang cukup kuat antara kedua variabel tersebut.
Hubungan positif yang signifikan ini menandakan bahwa semakin tinggi tingkat
body image, semakin tinggi tingkat self confidence pada siswi perempuan,
sebaliknya, semakin rendah body image, semakin rendah tingkat self confidence
pada siswi perempuan. Layanan yang bisa diberikan kepada siswi perempuan untuk
meningkatkan self confidence dan body image diantaranya adalah layanan
informasi, layanan penguasaan konten, layanan bimbingan kelompok dan layanan
konseling perorangan.
Actions (login required)
|
View Item |