Pengembangan E-Bahan Ajar Berbasis Monumen Peristiwa Sejarah Di Kota Payakumbuh dan Kabupaten Lima Puluh Kota Sebagai Sumber Belajar Sejarah Untuk Membangun Kesadaran Sejarah

Irwan, Khorina (2024) Pengembangan E-Bahan Ajar Berbasis Monumen Peristiwa Sejarah Di Kota Payakumbuh dan Kabupaten Lima Puluh Kota Sebagai Sumber Belajar Sejarah Untuk Membangun Kesadaran Sejarah. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

Preview

Text B1_2_KHORINA_IRWAN_19046175_1941_2024.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

Sejarah merupakan cabang ilmu pengetahuan yang mengkaji tentang peristiwa yang ada dimasa lalu dan dijadikan acuan untuk dimasa yang akan datang. Oleh sebab itu diperlukannya proses pembelajaran sejarah yang baik. Namun pada fakta yang ditemukan dilapangan pada proses pembelajaran sejarah dikelas XI Fase F SMA Negeri 4 Payakumbuh tidak berjalan dengan baik. Guru belum mengkaitkan materi pembelajaran sejarah dengan peristiwa-peristiwa sejarah lokal seperti pertistiwa sejarah dibalik monumen-monumen yang ada di Kota Payakumbuh dan Kabupaten Lima Puluh Kota. Guru belum menggunakan media yang bervariatif didalam proses pembelajaran dan hanya sekedar terpaku kepada Lembar Kerja Siswa (LKS) dan Buku Cetak. Oleh sebab itu diperlukan tambahan atau media lain supaya peserta didik tidak merasa bosan dan jenuh berupa media E-Bahan Ajar Pembelajaran Sejarah. Penelitian ini bertujuan untuk merancang, mengembangkan, dan mendesain E-Bahan Ajar sebagai media pembelajaran serta melakukan uji kelayakan dan praktikalitas terhadap media pembelajaran tersebut. Pada pengembangannya, penelitian ini menggunakan metode penelitian Research and Development (R&D). Sedangkan untuk model pengembangannya menggunakan model ADDIE (Analysis, Desain, Development, Evaluation). Subjek penelitian pengembangan E-Bahan Ajar ini terdiri dari Validator, Guru, dan Peserta Didik Kelas 11 Fase F 6. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan angket. Kemudian data tersebut diolah menggunakan skala Likert. Hasil dari penelitian ini adalah: 1)pada tahap analysis dimulai dengan melakukan analisis kebutuhan berupa gap kinerja, peserta didik, sumber daya yang tersedia, sarana dan prasarana, aturan sekolah dan gadget peserta didik, kemudian melakukan analisis konten berupa analisis terhadap kurikulum merdeka, tujuan pembelajaran sejarah, dan monumen-monumen peristiwa sejarah yang ada di Kota Payakumbuh dan Kabupaten Lima Puluh Kota, 2) pada tahap Desain dilakukan pengumpulan bahan-bahan seperti referensi, membuat script e-bahan ajar, mengumpulkan gambar, foto dan video, menggabungkan materi, memasukkan gambar, foto, dan video kedalam media, dan mengatur publikasi media. 3) Pada tahap Development yang dilakukan dengan melakukan uji kelayakan media dan materi kepada validator ahli media dan materi yang memperoleh hasil dari ahli media yang dinyatakan 3,59 serta 3,47 dari ahli materi yang dinyatakan sangat sesuai , 4) tahap implementation dilakukan dengan melakukan uji coba media e-bahan ajar kepada guru dan peserta didik, kemudian dilakukan dengan pengisian angket yang memperoleh hasil 3,62 dari guru dengan kategori sangat sesuai dan 3,56 dari peserta didik dengan kategori sangat sesuai , 5) pada tahap evaluation yang diperoleh dengan wawancara kepada guru dan peserta didik tentang sejauh mana manfaat yang dirasakan dari media e-bahan ajar pembelajaran sejarah ini

Actions (login required)

View Item