Pengembangan Perangkat Pembelajaran Terintegrasi Etnomatematika Permainan Tradisional Tete pada Topik Pengukuran Luas untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Peserta Didik Kelas IV Sekolah Dasar.

Novelita, Nevi (2024) Pengembangan Perangkat Pembelajaran Terintegrasi Etnomatematika Permainan Tradisional Tete pada Topik Pengukuran Luas untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Peserta Didik Kelas IV Sekolah Dasar. Masters thesis, Fakultas Ilmu Pendidikan.

Preview

Text B1_7_01_NEVI_NOVELITA_22124039_3403_2024.pdf Download (4MB) | Preview

Abstract

Permasalahan pada pembelajaran matematika yaitu rendahnya kemampuan berpikir kreatif. Siswa kurang mampu dalam menghasilkan ide-ide inovatif dalam mengatasi masalah-masalah baru. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan perangkat pembelajaran terintegrasi etnomatematika yang valid dan praktis. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian pengembangan (Development Research). Model penelitian yang digunakan yaitu model Plomp yang membagi tahap pengembangan menjadi tiga fase. Pertama Fase investigasi awal, Pada tahap ini, dilakukan analisis kebutuhan, kurikulum, konsep, dan peserta didik. Hasil dari langkah ini adalah mendapatkan bentuk awal rancangan prototipe. Kedua Fase Pengembangan atau pembuatan prototype, Prototipe awal melalui tahap self evaluation dengan rekan sejawat mencakup aspek keterbacaan, kebahasaan, penyajian, dan kesesuaian isi. Selanjutnya hasil validasi pada tahap self evaluation diajukan kepada lima orang validator yang terdiri empat orang dosen (matematika, bahasa dan seni) dan satu orang guru praktisi. Prototipe yang sudah valid diuji cobakan pada kelompok satu-satu (one-to-one) dan dilanjutkan uji coba dalam kelompok kecil (small group). Ketiga Fase Penilaian, Melakukan evaluasi terhadap keefektifan produk tersebut pada uji coba field test. Subjek uji coba penelitian ini terdiri dari uji coba perorangan yang terdiri dari 3 siswa, uji coba kelompok kecil terdiri dari 9 orang siswa. Metode yang digunakan dalam mengumpulkan data yaitu observasi, wawancara, angket, dan tes. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data yaitu lembar observasi, wawancara, kuesioner dan tes. Teknik analisis data dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif, dan statistik inferensial. Hasil penelitian ini yaitu hasil validasi modul ajar dengan karakteristik memudahkan guru melaksanakan pembelajaran, terintegrasi budaya, dan aktivitas pembelajaran berorientas pada peserta didik dan hasil validasi LKPD dengan karaketristik penyajian yang menarik, mudah digunakan, terintegrasi budaya dan mudah dipahami peserta didik. Praktikalitas modul ajar memenuhi kriteria sangat praktis dengan karakteristik mudah digunakan, aktivitas pembelajaran yang sistematis, dan kesesuaian alokasi waktu. Sementara hasil praktikalitas LKPD respon peserta didik dan guru memenuhi kriteria sangat praktis dengan karakteristik mudah digunakan, kesesuaian alokasi waktu, memiliki daya tarik, terintegrasi budaya dan mudah dipahami peserta didik. Efektivitas dilihat dari hasil pretest sebesar 25% dan posttest sebesar 75% yang kemudian di analisis menggunakan gain score diperoleh kategori sedang, yang berarti efektif. Berdasarkan temuan diatas dapat disimpulkan bahwa perangkat pembelajaran terintegrasi etnomatematika pada materi pengukuran luas sangat valid dan sangat praktis dan efektif sehingga layak digunakan dalam pembelajaran di kelas IV sekolah dasar. Implikasi penelitian ini yaitu modul ajar dan LKPD terintegrasi etnomatematika iv yang dikembangkan dapat membantu siswa belajar dan meningkatkan kemampuan berpikir kreatif pada siswa.

Actions (login required)

View Item