Pengaruh Model Pembelajaran Connecting Organizing Reflecting Extending Terhadap Pemahaman Konsep Matematis Peserta Didik Kelas XI SMA Negeri 5 Padang

Roza, Elfira (2024) Pengaruh Model Pembelajaran Connecting Organizing Reflecting Extending Terhadap Pemahaman Konsep Matematis Peserta Didik Kelas XI SMA Negeri 5 Padang. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[img]
Preview
Text
B1_01_Elfira_Roza_19029082_2699_2024.pdf

Download (4MB) | Preview

Abstract

Pemahaman konsep matematis merupakan salah satu tujuan dalam pembelajaran matematika yang harus dikuasai oleh peserta didik. Hal ini termuat dalam salinan keputusan kepala BSKAP Kemendikbudristek Nomor 008/H/KR/2022. Namun, kenyataannya pemahaman konsep peserta didik kelas XI SMA Negeri 5 Padang rendah. Hal ini terlihat dari hasil penilaian harian yang diberikan kepada peserta didik. Upaya yang dilakukan dalam meningkatkan pemahaman konsep matematis peserta didik adalah dengan menerapkan model pembelajaran Connecting Organizing Reflecting Extending (CORE). Model pembelajaran CORE dapat menuntut peserta didik untuk aktif berpikir dan menyampaikan pendapat dalam proses pembelajaran berlangsung. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan peningkatan pemahaman konsep matematis peserta didik kelas XI setelah menggunakan model pembelajaran CORE serta mendeskripsikan dan menganalisa pemahaman konsep peserta didik yang pembelajarannya dengan model pembelajaran CORE lebih baik daripada pemahaman konsep peserta didik yang pembelajarannya dengan pembelajaran konvensional di Kelas XI SMA Negeri 5 Padang. Jenis penelitian yang digunakan yaitu quasy experiment dengan rancangan penelitian nonequivalent posttest only control group design. Teknik pengambilan sampelnya dilakukan dengan simple random sampling. Populasi penelitian ini adalah peserta didik kelas XI SMA Negeri 5 Padang tahun pelajaran 2023/2024 dengan kelas XI F 1 dan XI F 7 sebagai kelas sampel. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuis dan tes akhir pemahaman konsep berbentuk essay. Pembuktian hipotesis penelitian ini dengan menggunakan uji-t. Berdasarkan analisis data didapat nilai P-value 0,000. Karena nilai P-value < α = 0,05 maka � ditolak. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pemahaman konsep peserta didik yang belajar dengan model pembelajaran CORE lebih baik daripada pemahaman konsep peserta didik yang belajar dengan pembelajaran konvensional di kelas XI SMA Negeri 5 Padang. 0Pemahaman konsep matematis merupakan salah satu tujuan dalam pembelajaran matematika yang harus dikuasai oleh peserta didik. Hal ini termuat dalam salinan keputusan kepala BSKAP Kemendikbudristek Nomor 008/H/KR/2022. Namun, kenyataannya pemahaman konsep peserta didik kelas XI SMA Negeri 5 Padang rendah. Hal ini terlihat dari hasil penilaian harian yang diberikan kepada peserta didik. Upaya yang dilakukan dalam meningkatkan pemahaman konsep matematis peserta didik adalah dengan menerapkan model pembelajaran Connecting Organizing Reflecting Extending (CORE). Model pembelajaran CORE dapat menuntut peserta didik untuk aktif berpikir dan menyampaikan pendapat dalam proses pembelajaran berlangsung. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan peningkatan pemahaman konsep matematis peserta didik kelas XI setelah menggunakan model pembelajaran CORE serta mendeskripsikan dan menganalisa pemahaman konsep peserta didik yang pembelajarannya dengan model pembelajaran CORE lebih baik daripada pemahaman konsep peserta didik yang pembelajarannya dengan pembelajaran konvensional di Kelas XI SMA Negeri 5 Padang. Jenis penelitian yang digunakan yaitu quasy experiment dengan rancangan penelitian nonequivalent posttest only control group design. Teknik pengambilan sampelnya dilakukan dengan simple random sampling. Populasi penelitian ini adalah peserta didik kelas XI SMA Negeri 5 Padang tahun pelajaran 2023/2024 dengan kelas XI F 1 dan XI F 7 sebagai kelas sampel. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuis dan tes akhir pemahaman konsep berbentuk essay. Pembuktian hipotesis penelitian ini dengan menggunakan uji-t. Berdasarkan analisis data didapat nilai P-value 0,000. Karena nilai P-value < α = 0,05 maka � ditolak. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pemahaman konsep peserta didik yang belajar dengan model pembelajaran CORE lebih baik daripada pemahaman konsep peserta didik yang belajar dengan pembelajaran konvensional di kelas XI SMA Negeri 5 Padang.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Contributors:
ContributionContributorsEmail
Thesis advisorDwina, FitraniUNSPECIFIED
CorrectorYarman, YarmanUNSPECIFIED
CorrectorMukhni, MukhniUNSPECIFIED
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools
Q Science > QA Mathematics
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Matematika - S1
Depositing User: Sudia Ajjronisa S.Sos.
Date Deposited: 06 Jun 2024 02:23
Last Modified: 06 Jun 2024 02:23
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/52364

Actions (login required)

View Item View Item