Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Peserta Didik Kelas XI F SMAN 7 Padang.

Sofira, Dila (2024) Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Peserta Didik Kelas XI F SMAN 7 Padang. Skripsi thesis, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.

Preview

Text B1_1_DILA_SOFIRA_19029081_60_2024.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

Kemampuan pemecahan masalah matematis merupakan salah satu tujuan pembelajaran matematika yang harus dikuasai peserta didik. Namun, kenyataan di lapangan ditemukan bahwa kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik kelas XI F SMAN 7 Padang masih rendah. Hal ini dilihat dari persentase tes pendahuluan kemampuan pemecahan masalah matematis. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan diterapkannya model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation (GI) dalam proses pembelajaran matematika. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan perkembangan kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik selama pembelajaran menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe GI dan mengetahui apakah kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik yang pembelajarannya menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe GI lebih baik daripada model pembelajaran konvensional pada kelas XI F SMAN 7 Padang Tahun Pelajaran 2023/2024. Jenis penelitian ini adalah kuasi eksperimen dengan rancangan penelitian Randomized Control Group Posttest Only Design, dimana pemilihan untuk kelas eksperimen dan control dilakukan secara acak. Berdasarkan hasil pengundian, terambil kelas XI F.2 sebagai kelas eksperimen dan kelas XI F.1 sebagai kelas kontrol. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu kuis dan tes kemampuan pemecahan masalah matematis, kuis digunakan untuk mendeskrispikan perkembangan kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik yang pembelajaran model kooperatif tipe GI dan tes digunakan untuk mengetahui apakah kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik model GI lebih baik daripada model konvensional. Pembuktian hipotesis ini dilakukan menggunakan uji-t. Berdasarkan hasil kuis, diperoleh kesimpulan bahwa perkembangan kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik yang belajar dengan model Group Investigation memperlihatkan tiga pola perkembangan kemampuan yaitu kemampuan peserta didik yang selalu meningkat, tetap, dan naik turun. Hasil analisis data diperoleh nilai P-Value 0,010. Karena P-Value , artinya tolak , maka diperoleh bahwa kemampuan pemecahan masalah peserta didik yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe GI lebih baik daripada model pembelajaran konvensional. Demikian, kemungkinan adanya pengaruh penerapan model pembelajaran GI terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik.

Actions (login required)

View Item