Perkembangan Jemaah Tarekat (Suluk) Naqsabandiyah di Surau Baiturrahman Lubuak Landua Kab. Pasaman Barat (1970-2020).

Rahima, Rahilda (2023) Perkembangan Jemaah Tarekat (Suluk) Naqsabandiyah di Surau Baiturrahman Lubuak Landua Kab. Pasaman Barat (1970-2020). Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

Preview

Text B1_2_RAHILDA_RAHIMA_19046045_5481_2023.pdf Download (6MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini merupakan kajian sejarah keagamaan yang termasuk dalam sejarah Humaniora dan Ilmu-ilmu Sosial yang membahas tentang Perkembangan Jemaah Tarekat (Suluk) Naqsabandiyah di Surau Baiturrahman Lubuak Landua tahun 1970-2020. Menurut sejarahnya kajian Tarekat (Suluk) Naqsabandiyah disebarluaskan oleh Syekh Basyir di Lubuak Landua. Dalam perkembangan awal jumlah Jemaah masih sedikit dengan lingkup daerah Jemaah seputar keluarga dan selingkup daerah Lubuak Landua. Perkembangannya terlihat pada tahun 1970 ketika Syekh Abdul Majid Khalidi menjadi Mursyid. Di sini terlihat berbagai perkembangan yang mendukung bertambahnya jumlah Jemaah seperti: perkembangan fasilitas infrastruktur Surau, perkembangan daerah asal Jemaah dan penyebaran kajian Tarekat (Suluk) Naqsabandiyah di daerah lain yang merupakan cabang dari Lubuak Landua. Dalam penelitian ini akan dikaji bagaimana latar belakang munculnya Tarekat (Suluk) Naqsabandiyah di Lubuak Landua dan perkembangan Jemaah yang dapat dilihat dari 3 katerogi yaitu: perkembangan jumlah Jemaah, perkembangan daerah asal Jemaah dan Penyebaran kajian Tarekat ke Daerah lain. Perkembangan Jemaah Tarekat (Suluk) Naqsabandiyah di Surau Baiturrahman Lubuak Landua yang peneliti dapatkan berdasarkan data di lapangan dimulai sejak dari tahun 1970 hingga 2020. Jadi, dari sini peneliti mengambil 3 (Tiga) Periode waktu perkembangan Jemaah yaitu (1) Periode bimbingan Mursyid Syekh Abdul Majid Khalidi dan Syekh Abdul Jabar 1970-1991, (2) Menjaga kestabilan dalam perkembangan Jemaah Tarekat (Suluk) Naqsabandiyah dan (3) Periode Tarekat (Suluk) Naqsabandiyah yang beradaptasi terhadap kondisi Modernitas (2012-2020). Dalam Penelitian ini peneliti menyimpulkan setelah tahun 1970 yang menjadi puncak perkembangan, peneliti melihat pada tahun berikutnya perkembangan ini terus berlanjut sampai sekarang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui latar belakang perkembangan Tarekat (Suluk) Naqsabandiyah di Lubuak Landua dan perkembangan Jemaah. Jenis penelitian ini adalah desain penelitian Kualitatif dengan menggunakan metode penelitian sejarah yang terdiri dari: Heuristik, Kritik Sumber, Interprestasi dan Penulisan. Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa: (1) Awal perkembangan Tarekat (Suluk) Naqsabandiyah di Lubuak Landua, (2) Perkembangan mulai terlihat pada tahun 1970 karena terjadi pengembangan Fasilitas Surau sebagai respon bertambahnya Jumlah Jemaah, (3) perkembangan dilihat dari 3 kategori yaitu perkembangan jumlah Jemaah, Perkembangan daerah asal Jemaah dan penyebaran Kajian Tarekat ke daerah lain, (4) periode waktu perkembangan yaitu Periode bimbingan Mursyid Syekh Abdul Majid Khalidi dan Syekh Abdul Jabar, masa mempertahankan kestabilan kerkembangan dan Periode Tarekat (Suluk) Naqsabandiyah yang beradaptasi terhadap kondisi Modernitas dan (5) Ajaran dan amalan Tarekat (Suluk) Naqsabandiyah.

Actions (login required)

View Item