Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik Berbasis Problem Based Learning Tentang Materi Pencemaran Lingkungan Untuk Peserta Didik Kelas X/E SMAN 9 Padang.

Konyep, Agustina (2023) Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik Berbasis Problem Based Learning Tentang Materi Pencemaran Lingkungan Untuk Peserta Didik Kelas X/E SMAN 9 Padang. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

Preview

Text B1_3_AGUSTINA_KONYEP_18031182_9239_2023.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Kurikulum Merdeka dirancang untuk menciptakan siswa pelajar pancasila, salah satunya yaitu memiliki nalar yang kritis, sehingga mampu memecahkan permasalahan yang dihadapi. Materi pembelajaran biologi kelas X/E salah satunya adalah Pencemaran Lingkungan. Pendekatan ilmiah yang sesuai dengan Kurikulum Merdeka adalah model Problem Based Learning. Wadah yang dapat digunakan peserta didik untuk menganalisis masalah adalah Lembar Kerja Peserta Didik. Berdasarkan wawancara yang dilakukan dengan salah satu guru biologi kelas X/E SMAN 9 Padang diketahui bahwa peserta didik menggunakan LKPD yang disusun oleh guru setiap kali pembelajaran, dan sesuai dengan tuntutan kurikulum merdeka maka LKPD maupun bahan ajar yang disusun harus dapat mengakomodir karakter peserta didik yang beragam, LKPD berbasis PBL dikatakan penting untuk digunakan namun pada materi pencemaran lingkungan sendiri belum digunakan LKPD berbasis PBL, guru juga kesulitan dalam membuat bahan ajar yang menarik karena kemampuan IT-nya kurang. Oleh karena itu perlu dikembangkan LKPD berbasis PBL tentang materi pencemaran lingkungan untuk peserta didik kelas X/E SMAN 9 Padang. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan dengan menggunakan model Plomp. Tahapan model Plomp terdiri dari tahap investigasi awal, pengembangan dan pembuatan prototipe, dan penilaian. Subjek penelitian ini adalah 2 orang dosen Biologi FMIPA UNP dan seorang guru Biologi SMAN 9 Padang serta 30 orang peserta didik kelas X/E SMAN 9 Padang tahun pelajaran 2022/2023. Objek penelitian ialah LKPD berbasis PBL tentang materi pencemaran lingkungan. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah angket observasi, angket validitas dan angket praktikalitas. Teknik analisis data validitas dan praktikalitas menggunakan penskoran dengan skala likert. Hasil penelitian menunjukkan bahwa LKPD berbasis PBL pada tahap expert review memiliki nilai rata-rata 87,82% dengan kategori sangat valid. Hasil uji praktikalias yang dilakukan oleh guru dan peserta didik menunjukkan bahwa LKPD berbasis PBL memiliki nilai rata-rata oleh guru 84,86% dan oleh peserta didik dengan nilai rata-rata 88,85% dengan kategori sangat praktis. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa LKPD berbasis PBL tentang materi pencemaran lingkungan yang dikembangkan dinyatakan valid dan praktis.

Actions (login required)

View Item