Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat Transmigrasi Nagari Kunangan Parik Rantang Kecamatan Kamang Baru Kabupaten Sijunjung

Susanti, Dewi (2023) Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat Transmigrasi Nagari Kunangan Parik Rantang Kecamatan Kamang Baru Kabupaten Sijunjung. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

Preview

Text B1_2_DEWI_SUSANTI_19046078_7805_2023.pdf Download (4MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini merupakan kajian sejarah sosial-ekonomi yang bertujuan untuk mendeskripsikan proses kedatangan masyarakat transmigrasi di Nagari Kunangan Parik Rantang serta mendeskripsikan perkembangan sosial ekonomi masyarakat transmigrasi di Nagari Kunangan Parik Rantang Kecamatan Kamang Baru Kabupaten Sijunjung sejak 1975- 2023. Pentingnya penelitian ini karena transmigrasi masyarakat dari Pulau Jawa ke Nagari Kunangan Parik Rantang membawa pengaruh yang sangat pesat baik dalam pemekaran daerah, pembangunan daerah, sosial dan ekonomi masyarakat yang ada di Nagari Kunangan Parik Rantang. Penulis telah menggunakan metode sejarah dalam melakukan penelitian ini dengan langkah-langkah sebagai berikut: (1) Heuristik. (2) Kritik Sumber Internal dan Eksternal. (3) Interpretasi. (4) Historiografi. Pertama, heuristik yaitu kegiatan mencari, melacak, dan mengumpulkan data dari sumber yang relevan baik primer dan sekunder. Sumber primer berupa arsip dan dokumentasi yang diperoleh dari Kantor Wali Nagari, dan didukung dengan data skunder yang didapat dengan menggunakan metode wawancara dengan masyarakat Nagari Kunangan Parik Rantang, serta studi pustaka. Tahap kedua, kritik sumber dengan cara kasat mata dan membandingkan, untuk menguji keaslian dan kebenaran sumber. Tahap ketiga, interpretasi, yaitu proses analisis dan penafsiran dengan memilah-milah atau membedakan fakta yang telah dikritisi dengan pertimbangan sumber lain yang berkaitan. Tahap keempat, historiografi yaitu tahap penyajian hasil penelitian dalam bentuk karya ilmiah. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa masyarakat transmigrasi yang ada di Nagari Kunangan Parik Rantang sebagian berasal dari Yogyakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur. Masyarakat transmigran datang ke Nagari Kunangan Parik Rantang dalam tiga gelombang yaitu tahun 1965, 1968 dan terakhir datang pada tahun 1973. Pada awal penempatan, transmigran mendapat bantuan pemerintahan berupa jaminan hidup selama 1 tahun. Titik perkembangan dilihat dari segi mata pencaharian dan pendapatan masyarakat, dari sisi sosial masyarakat transmigran dapat berbaur dan berinteraksi dengan sesama transmigran ataupun masyarakat asli Nagari Kunangan Parik Rantang. Dari segi ekonomi dari tahun ke tahun semakin meningkat, bermula dari orang-orang yang tidak memiliki pekerjaan tetap menjadi orang-oranag yang memiliki kebun kelapa sawit, karet dan rumah yang permanen dan mata pencaharian masyarakat yang sudah beragam. Dari segi pendidikan banyak anak-anak transmigran yang sudah bersekolah, bahkan sampai ke perguruan tinggi.

Actions (login required)

View Item