Perancangan dan Implementasi E-Modul Berbasis Meta Kreatif Untuk Meningkatkan Kreativitas Mahasiswa Pada pembelajaran Penelitian Tata Rias dan Kecantikan

Astuti, Murni and Rahmiati, Rahmiati and Novita, Sri Zulfia and Wirdaus, Fadillah and Miftakhuromah, Miftakhuromah (2023) Perancangan dan Implementasi E-Modul Berbasis Meta Kreatif Untuk Meningkatkan Kreativitas Mahasiswa Pada pembelajaran Penelitian Tata Rias dan Kecantikan. Project Report. FPP UNP, Padang.

Preview

Text RAHMIATI_788_lapakh_LAPORANAKHIRRAHMIATI2023.pdf Download (3MB) | Preview

Abstract

Lemahnya kreativitas mahasiswa dalam pembelajaran Penelitian Tata Rias dan Kecantikan perlu untuk dioptimalkan. Umumnya mahasiswa kesulitan dalam mengerjakan tugas terutama menentukan permasalahan yang akan dijadikan topik penelitian. Permasalahan yang diajukan cenderung sama dengan penelitian sebelumnya, belum ada inovasi dan kreativitas mahasiswa untuk menemukan topik permasalahan yang sesuai. Kreativitas merupakan keterampilan dan sikap yang dilakukan oleh siapa pun untuk meminimalisir ambiguitas, mendefinisikan kembali masalah lama, memecahan masalah baru, menentukan, dan mengikuti insting. Kreativitas seseorang dapat dikembangkan melalui proses kreatif. Proses kreatif adalah tindakan memecahkan masalah melalui inovasi. Ini adalah pendekatan sistematis untuk memecahkan masalah dengan menemukan cara baru dalam memandang konsep lama. Metakognitif adalah pemikiran yang mengacu pada proses yang digunakan untuk merencanakan, memantau, dan menilai pemahaman dan kinerja seseorang. Bagi mahasiswa, memiliki keterampilan metakognitif berarti mereka mampu mengenali kemampuan kognitifnya sendiri, mengarahkan pembelajarannya sendiri, mengevaluasi kinerjanya, memahami apa yang menyebabkan keberhasilan atau kegagalannya, dan mempelajari strategi baru. Strategi pengabungan antara refleksi metakognitf dan proses kreatif dalam belajar disebut dengan strategi meta kreatif. Kolaborasi antara metakognitif dan proses kreatif dalam cara berfikir mahasiswa dalam belajar diharapkan dapat membuat mahasiswa memiliki keterampilan untuk belajar sendiri, mengevaluasi kinerja dengan kemampuan sendiri, menghasilkan ide-ide baru untuk memecahkan masalah lama, menemukan masalah baru serta mampu mengetahui resiko dan solusi untuk permasalahan. Penerapan strategi metakreatif dalam proses pembelajaran diharapkan dapat meningkatkan kreativitas mahasiswa dalam melahirkan ide-ide kreatif untuk topik penelitian yang menarik.. Penelitian ini menggunakan metode R&D dengan Teknik 4D untuk membuat e-Modul berbasis metakreatif menggunakan yang bertujuan meningkatkan kreativitas mahasiswa pada pembelajaran penelitian tata rias dan kecantikan. Penelitian ini di awali dengan melakukan investigasi awal mengenai permasalahan yang ada pada mata kuliah penelitian tata rias dan kecantikan. Setelah observasi ternyata ditemukan bahwa salah satu penyebab kurang kreatifnya proposal penelitian mahasiswa karena belum adanya media pembelajaran (e-Modul) yang dapat mendukung kreativitas mahasiswa dalam menentukan topik penelitian yang menarik. Setelah dilakukan perancangan e-modul selanjutnya dilakukan pembuatan instrument validasi, uji praktikalitas dan perancangan skema implementasi e-modul untuk tahap pertama. Lalu pada tahap kedua setelah e-modul metakreatif selesai, dilanjutkan dengan uji coba implementasi eModul. Setelah di uji coba, selanjutnya dilakukan evaluasi hasil, revisi dan diseminasi e-modul sebelum pada akhirnya e-modul siap diterapkan pada proses pembelajaran untuk mata kuliah penelitian tata rias dan kecantikan. Luaran dari penelitian ini adalah produk e-modul berbasis metakreatif yang siap dan layak untuk digunakan untuk menunjang kreativitas mahasiswa Pendidikan tata rias dan kecantikan, satu Hak Cipta (HKI). Tingkat kesiapan teknologi (TKT) yang diusulkan dalam penelitian ini adalah TKT 6, karena e-Modul yang dihasilkan merupakan e-Modul meta kreatif yang dapat didemontrasikan pada lingkungan mahasiswa di departemen Tata Rias dan Kecantikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil validasi media e-modul diperoleh rata-rata 0,93 dengan kategori valid, validasi materi diperoleh rata-rata 0,86 dengan kategori valid dan hasil validasi rancangan pengajaran dosen rata-rata 0,84 dengan kategori valid. Hasil praktikalitas dari penilaian dosen rata-rata 92% dengan kategori sangat praktis dan praktikalitas dari penilaian mahasiswa rata-rata sebesar 87% dengan kategori sangat praktis.

Actions (login required)

View Item