Analisis Penerapan Pendekatan Saintifik dalam Proses Pembelajaran Matematika Kelas VIII SMP Muhammadiyah 2 Pekanbaru

Barrulista, Vany (2023) Analisis Penerapan Pendekatan Saintifik dalam Proses Pembelajaran Matematika Kelas VIII SMP Muhammadiyah 2 Pekanbaru. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

Preview

Text B1_1_VANY_BARRULISTA_17029123_5855_2023.pdf Download (4MB) | Preview

Abstract

Analisis penerapan pendekatan saintifik perlu dilakukan untuk mengetahui bagaimana penerapan pendekatan saintifik yang dilakukan oleh pendidik pada proses pembelajaran matematika dan bagaimana respon pendidik maupun peserta didik terhadap penerapan pendekatan saintifik dalam proses pembelajaran matematika. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. subjek penelitian adalah pendidik yang berjumlah 1 orang dan peserta didik yang berjumlah 25 orang dari kelas VIII Binsus SMP Muhammadiyah 2 Pekanbaru. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah teknik non tes. Instrumen penelitian berupa Lembar Observasi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Lembar Observasi Penerapan Pendekatan Saintifik, Angket Respon Pendidik, Angket Respon Peserta Didik, Catatan Lapangan, dan Dokumentasi berupa rekaman video penelitian. Kemudian, peneliti melakukan observasi/melihat pendidik mengajar dan mendeskripsikan penerapan pendekatan saintifik dalam proses pembelajaran matematika yang disesuaikan dengan teori, catatan lapangan, dan dokumentasi. Teknik penjamin keabsahan data adalah triangulasi teknik. Berdasarkan analisis menunjukkan bahwa masih terdapat indikator-indikator penerapan pendekatan saintifik yang belum mencapai skor ideal sehingga penerapan pendekatan saintifik belum optimal dilaksanakan. Dari hasil observasi RPP diperoleh 3 dari 8 indikator yang belum mencapai skor ideal. Dari hasil observasi penerapan pendekatan saintifik diperoleh: 1) pada kegiatan pendahuluan, kedua pertemuan memperoleh 3 dari 5 indikator yang belum mencapai skor ideal; 2) pada kegiatan inti, pertemuan 1 memperoleh 5 dari 11 indikator yang belum mencapai skor ideal dan pertemuan 2 memperoleh 3 dari 11 indikator yang belum mencapai skor ideal; 3) pada kegiatan penutup, pertemuan 1 memperoleh 1 dari 2 indikator yang belum mencapai skor ideal dan pertemuan 2 tidak terdapat indikator yang belum mencapai skor ideal. Hasil angket respon pendidik menempati persentase tertinggi sebesar 96%. Hasil angket respon peserta didik menempati persentase terendah sebesar 77%. Seluruh hasil yang diperoleh diperkuat dengan catatan lapangan dan dokumentasi penelitian

Actions (login required)

View Item