Fatonah, Siti
(2023)
Pengaruh Pengetahuan Gizi dan Uang Saku terhadap Konsumsi Mie Instan pada Mahasiswa Fakultas Pariwisata dan Perhotelan.
Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh beberapa permasalahan yaitu mahasiswa masih sering mengkonsumsi mie instan dengan frekuensi yang tinggi, mahasiswa memiliki pengetahuan tetapi tidak menerapkannya dalam konsumsi makannya, sebagian mahasiswa memiliki pendapatan yang rendah sehingga belum mampu membeli makanan yang berrkualitas. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh pengetahuan gizi dan uang saku terhadap konsumsi mie instan mahasiswa.
Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan asosiatif kausal. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa aktif Fakultas Pariwisata dan Perhotelan. Sampel penelitian berjumlah 189 orang dengan teknik pengambilan sampel menggunakan proportional random sampling. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner (angket) dengan skala likert dan skala guttman yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Data diolah secara deskriptif dan uji regresi linier berganda dengan menggunakan SPSS versi 26.00.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata pengetahuan gizi mahasiswa berada pada kategori cukup (32,28%). Rata-rata uang saku mahasiswa berada pada kategori sedang (44,44%). Konsumsi mie instan berada pada kategori sedang (37,57. Pengetahuan gizi dan uang saku dapat menjelaskan konsumsi mie instan dengan adjusted R Square sebesar 0.112 yang mana terdapat pengaruh pengetahuan gizi dan uang saku terhadap konsumsi mie instan sebesar 11,2%. Kemudian diperoleh nilai F hitung 12,853 dengan nilai sig sebesar 0,000 < 0,05. Koefisien regresi pengetahuan gizi sebesar -0,170 dengan nilai signifikan 0,000 < 0,05 dimana setiap 1 satuan penurunan nilai pengetahuan gizi akan memberikan peningkatan sebesar -0,170 satuan pada konsumsi mie instan. Koefisien regresi uang saku sebesar 0,252 dengan nilai signifikan 0,000 < 0,05 yang artinya setiap 1 satuan peningkatan nilai uang saku akan meningkatkan 0,252 satuan pada konsumsi mie instan, sehingga dapat disimpulkan bahwa pengetahuan gizi dan uang saku secara bersama-sama berpengaruh secara signifikan terhadap konsumsi mie instan mahasiswa
Actions (login required)
 |
View Item |
