Meningkatkan Keterampilan Membuat Lampu Hias Kristal Melalui Model Direct Instruction pada Anak Tunagrahita Ringan di SLB Negeri 1 Padang

Datryliana, Seismikha (2023) Meningkatkan Keterampilan Membuat Lampu Hias Kristal Melalui Model Direct Instruction pada Anak Tunagrahita Ringan di SLB Negeri 1 Padang. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[img]
Preview
Text
B1_02_SEISMIKHA_DATRYLIANA_19003161_5628_2023.pdf

Download (3MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh permasalahan yang dihadapi di lapangan, dimana ada dua orang anak tunagrahita ringan di SLB Negeri 1 Padang mengalami kesulitan dalam mempelajari keterampilan yang dibutuhkan untuk membuat lampu kristal. menghias. Berdasarkan pengamatan peneliti, dua anak tunagrahita ringan memiliki skor yang lebih rendah KKM pada keterampilan membuat lampu hias kristal. Hal ini disebabkan kurangnya bimbingan secara langsung dari guru, dan anak terlihat kesulitan dalam proses pembuatannya. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, peneliti berharap dapat meningkatkan kemampuan anak dalam membuat lampu kristal hias melalui model direct instructions. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas untuk memperbaiki proses pembelajaran yang dilakukan bekerjasama dengan guru, agar tindakan yang diberikan kepada anak juga tercapai dengan hasil yang lebih baik. Penelitian ini terdiri dari II (dua) siklus. Setiap siklus terdiri dari empat kali pertemuan tatap muka dan setiap pembelajaran dilakukan penilaian. Setiap siklus penyelesaian terdiri dari beberapa tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah observasi, dokumentasi, dan tes. Hasil penelitian dijabarkan dalam bentuk narasi dan juga gafik yang dimulai dari awal proses hingga hasilnya meningkatkan pembelajaran keterampilan membuat lampu hias kristal. Hal ini terlihat dari adanya kenaikan kemampuan pada setiap siklusnya, dengan ditunjukkan data pengukuran awal kemampuan anak membuat lampu hias kristal pada 58 indikator yaitu nilai anak yang berinisial PJ sebesar 46,55% dan SM sebesar 41,37%. Pada Siklus I, anak yang berinisial PJ mendapatkan nilai 68,89% dan SM mendapatkan nilai 61,20%. Sedangkan pada Siklus II anak yang berinisial PJ mendapatkan nilai 96,55% dan SM 93,96%. Berdasarkan hasil yang dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan membuat lampu hias kristal melalui model direct instruction pada anak tunagrahita ringan dapat meningkat.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Contributors:
ContributionContributorsEmail
Thesis advisorNurhastuti, NurhastutiUNSPECIFIED
CorrectorZulmiyetri, ZulmiyetriUNSPECIFIED
CorrectorTaufan, YohandriUNSPECIFIED
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Luar Biasa - S1
Depositing User: Sudia Ajjronisa S.Sos.
Date Deposited: 07 Dec 2023 03:45
Last Modified: 07 Dec 2023 03:45
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/48822

Actions (login required)

View Item View Item