Luckiansyah, Geri
(2023)
Tindak Tutur Ekspresi Guru dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia di Kelas VII SMP Negeri 2 Suliki Kabupaten Lima Puluh Kota.
Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
Abstract
Tujuan dari penelitian ini ada tiga. Pertama, mendeskripsikan bentuk tindak tutur ekspresif yang digunakan oleh guru bahasa Indonesia dalam proses pembelajaran bahasa Indonesia di kelas VII SMP Negeri 2 Suliki Kabupaten Lima Puluh Kota. Kedua, mendeskripsikan strategi bertutur guru bahasa Indonesia dalam proses pembelajaran bahasa Indonesia di kelas VII SMP Negeri 2 Suliki Kabupaten Lima Puluh Kota.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Data dalam penelitian ini adalah kalimat-kalimat berupa bentuk dan strategi tindak tutur ekspresif guru bahasa Indonesia kelas VII SMP Negeri 2 Suliki Kabupaten Lima Puluh Kota dalam proses pembelajaran. Sumber data penelitian ini adalah seluruh tuturan salah seorang guru bahasa Indonesia saat proses belajar mengajar dari awal sampai akhir pembelajaran. Data tersebut berupa rekaman yang akan ditranskripkan ke dalam bentuk tulisan. Subjek penelitian ini adalah guru mata pelajaran bahasa Indonesia yang mengajar di kelas VII SMP Negeri 2 Suliki Kabupaten Lima Puluh Kota. Instrumen penelitian ini adalah penulis sendiri. Penelitian ini menggunakan alat bantu dalam pelaksanaannya berupa alat perekam (handphone) alat tulis, dan lembar pengamatan. Teknik pengumpulan data yang digunakan penulis adalah observasi partisipasi pasif. Teknik pengabsahan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teknik triangulasi.
Hasil penelitian ini ada dua. Pertama, bentuk tindak tutur ekspresif guru dalam pembelajaran bahasa Indonesia di kelas VII SMP Negeri 2 Suliki Kabupaten Lima Puluh Kota ada lima, (1) tindak tutur ekspresif memuji, (2) tindak tutur ekspresif mengucapkan terima kasih, (3) tindak tutur ekspresif mengkritik,(4) tindak tutur ekspresif menyalahkan, dan (5) tindak tutur ekspresif meminta maaf. Kedua, strategi bertutur guru dalam pembelajaran bahasa Indonesia di kelas VII SMP Negeri 2 Suliki Kabupaten Lima Puluh Kota ada empat, (1) strategi bertutur terus terang tanpa basa-basi, (2) strategi bertutur terus terang dengan basabasi kesantunan positif, (3) strategi bertutur terus terang dengan basa-basi kesantunan negatif, dan (4) strategi bertutur samar-samar.
Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan bahwa guru bahasa Indonesia di kelas VII SMP Negeri 2 Suliki lebih banyak menggunakan bentuk tindak tutur mengkritik karena siswa butuh arahan dan kritikan untuk membangun sikap yang lebih baik dan cara belajar yang baik, guru lebih banyak menggunakan strategi bertutur terus terang tanpa basa basi.
Actions (login required)
|
View Item |