Gambaran Perilaku Social Loafing Siswa SMAN 16 Padang serta Implikasinya dalam Layanan Bimbingan dan Konseling

Aritosmen, Fharid (2023) Gambaran Perilaku Social Loafing Siswa SMAN 16 Padang serta Implikasinya dalam Layanan Bimbingan dan Konseling. Skripsi thesis, Fakultas Ilmu Pendidikan.

[img]
Preview
Text
B.1_05_FHARID_ARITOSMEN_18006104_4905_2023.pdf

Download (931kB) | Preview

Abstract

Kegiatan yang dilakukan secara berkelompok dapat menimbulkan perilaku social loafing pada siswa. Perilaku social loafing merupakan perilaku yang dilakukan individu untuk mengurangi usaha ketika berada pada kegiatan kelompok. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena perilaku social loafing yang cenderung terjadi pada siswa dalam kegiatan kelompok. Banyak faktor yang mempengaruhi terjadinya perilaku social loafing, baik itu faktor internal maupun eksternal. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perilaku social loafing siswa dengan beberapa aspek: (1) motivasi, (2) aktivitas, (3) tanggung jawab, (4) dompleng (free ride), (5) tanggapan terhadap evaluasi dari orang lain. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi pada penelitian ini yaitu siswa SMAN 16 Padang tahun ajaran 2022/2023 semester ganjil yang berjumlah 645 siswa dan sampel penelitian berjumlah 250 siswa. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan angket perilaku social loafing siswa SMAN 16 Padang. Data diolah menggunakan teknik analisis statistik deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa perilaku social loafing siswa SMAN 16 Padang berada pada kategori sedang. Hasil penelitian perilaku social loafing siswa SMAN 16 Padang dapat dilihat dengan rinci sebagai berikut: (1) social loafing siswa dilihat dari aspek motivasi berada pada kategori rendah, (2) social loafing siswa dilihat dari aspek aktivitas berada pada kategori sedang, (3) social loafing siswa dilihat dari aspek tanggung jawab berada pada kategori sedang, (4) social loafing siswa dilihat dari aspek dompleng (free ride) berada pada kategori sedang, (5) social loafing siswa dilihat dari aspek tanggapan terhadap evaluasi dari orang lain berada pada kategori sedang. Implikasi dari hasil penelitian ini yaitu guru Bimbingan dan Konseling dapat memberikan layanan yang sesuai dengan perilaku social loafing siswa. Layanan yang dapat diberikan bisa berupa layanan informasi dan layanan bimbingan kelompok. Pemberian layanan bimbingan dan konseling tersebut guna membantu siswa untuk mencegah perilaku social loafing.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Contributors:
ContributionContributorsEmail
Thesis advisorDaharnis, DaharnisUNSPECIFIED
CorrectorKarneli, YeniUNSPECIFIED
CorrectorSukma, DinaUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Perilaku social loafing, kelompok
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education
L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan > Bimbingan dan Konseling - S1
Depositing User: Mrs Risna Juita
Date Deposited: 20 Nov 2023 04:17
Last Modified: 20 Nov 2023 04:17
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/48363

Actions (login required)

View Item View Item