Pengembangan Bahan Ajar Tematik Terpadu dengan Model Problem Based Learning (PBL) Berbasis Microsoft Sway di Kelas V Sekolah Dasar

Arzfi, Bima Prakarsa (2023) Pengembangan Bahan Ajar Tematik Terpadu dengan Model Problem Based Learning (PBL) Berbasis Microsoft Sway di Kelas V Sekolah Dasar. Masters thesis, Fakultas Ilmu Pendidikan.

Preview

Text B.1_01_BIMA_PRAKARSA_ARZFI_21124027_5235_2023.pdf Download (369kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh bahan ajar yang disediakan pemerintah masih berupa buku yang digunakan oleh pendidik dalam mengajar dan belum adanya penggunaan bahan ajar berbasis digital sebagai pendukung dalam proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan bahan ajar tematik terpadu dengan model Problem Based Learning berbasis Microsoft Sway di kelas V SD yang valid, praktis dan efektif. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan R&D (Research and Development) dengan model pengembangan ADDIE. Model pengembangan ADDIE terdiri dari lima tahap dalam pengembangannya, yaitu analisis (Analysis), perancangan(design), pengembangan (development), penerapan (implementation), dan evaluasi (evaluation). Pengumpulan data menggunakan lembar validasi, angket respon dan lembar evaluasi. Teknik analisis data digunakan yaitu skala likert dalam skala 4 (empat) dengan melihat analisis validasi, praktikalitas, dan efektivitas.Penelitian ini dilakukan di SDN 05 Sawahan, SDN 33 Sawahan dan SD Pertiwi 3 Kota Padang. Bahan ajar yang dirancang divalidasi oleh validator menggunakan lembar validasi berupa angket. Validasi produk ini terdiri dari ahli materi, ahli bahasa, dan ahli media. Kemudian diujicobakan di kelas V SDN 05 Sawahan, SDN 33 Sawahan dan SD Pertiwi 3 Kota Padang untuk menghasilkan praktikalitas dan efektivitas bahan ajar yang dikembangkan. Hasil penelitian yang dikembangkan, didapatkan hasil tingkat validitas bahan ajar tematik terpadu dengan model Problem Based Learning berbasis Microsoft Sway dengan nilai validasi 92,5% dari ahli materi, hasil validasi bahasa mendapatkan nilai 95%, serta validasi media mendapatkan nilai 91% dalam kategori sangat valid. Selanjutnya hasil uji praktikalitas respon guru mendapat nilai rata-rata 93,33% dan respon peserta didik mendapat nilai rata-rata 92,82% dengan kategori sangat praktis. Bahan ajar dinyatakan efektif setelah dilakukan uji efektivitas dilihat dari nilai NGain yaitu 0,77 dengan kategori tinggi. Jadi dapat disimpulkan bahwa bahan ajar tematik terpadu dengan model Problem Based Learning berbasis Microsoft Sway di kelas V Sekolah Dasar yang dikembangkan dinyatakan sangat valid, sangat praktis, dan juga efektif sebagai bahan ajar

Actions (login required)

View Item