Perubahan Penggunaan Lahan Sawah Menjadi Permukiman di Kecamatan Harau, Kabupaten Lima Puluh Kota Tahun 2000, 2011, dan 2021

Hadian, Willy (2023) Perubahan Penggunaan Lahan Sawah Menjadi Permukiman di Kecamatan Harau, Kabupaten Lima Puluh Kota Tahun 2000, 2011, dan 2021. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[img]
Preview
Text
B1_6_WILLY_HADIAN_17136181_3216_2023.pdf

Download (3MB) | Preview

Abstract

Perubahan penggunaan lahan adalah bertambahnya suatu penggunaan lahan dari satu sisi penggunaan ke penggunaan yang lainnya di ikuti dengan berkurangnya tipe penggunaan lahan yang lain dari suatu waktu ke waktu berikutnya atau berubahnya fungsi suatu lahan pada kurun waktu yang berbeda. Tujuan penelitian ini ialah 1). Untuk mengetahui perubahan penggunaan lahan sawah menjadi permukiman di Kecamatan Harau pada tahun 2000, 2011 dan 2021, 2). Untuk mengetahui Keterkaitan Penggunaan lahan sawah menjadi permukiman dengan RTRW Kabupaten 50 Kota, Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah klasifikasi Object Based Image Analysis untuk melakukan pembuatan penggunaan lahan, dan metode overlay yang digunakan untuk mengetahui perubahan penggunaan lahan serta keselarasan data rencana tata ruang wilayah Kecamatan Harau dengan penggunaan lahan eksisting sawah dan permukiman. Hasil yang diperoleh selama penelitian menunjukkan 1) Perubahan penggunaan lahan yang terjadi di Kecamatan Harau dalam rentang waktu Tahun 2000 – Tahun 2021 mengalami peningkatan luas dalam kawasan pertanian maupun pemukiman. Munculnya pemukiman baru disebabkan karena adanya peningkatan jumlah penduduk , sehingga membutuhkan ruang untuk tempat tinggal. Penggunaan lahan yang secara seignifikan mengalami penurunan yaitu Hutan dengan luas pada tahun 2000 memliki luas lahan sebesar 15.631 Ha mengalami penurunan menjadi 9.963 Ha pada Tahun 2021. Selain itu terdapat semak belukar yang mengalami penurunan dengan luasan sebesar 4.622 Ha di Tahun 2000, Mengalami penurunan luas menjadi 2.2610 Ha, Tanah terbuka juga mengalami penurunan yang cukup tajam dimana pada Tahun 2000 memiliki luas 1089 Ha , pada tahun 2021 memiliki luas 0 Ha, 2) Penggunaan Lahan Pemukiman yang sesuai dengan rencana dalam rencana detail tata ruang adalah sebesar 1.392 Ha, Sedangkan Pemukiman yang tidak sesuai dengan arahan RTRW mempunyai luas 3.805 Ha. Dari data tersebut diketahui bahwa perubahan penggunaan lahan yang tidak sesuai dengan rencana yang paling luas adalah perubahan penggunaan lahan pertanian yaitu menjadi permukiman sebesar 2.284 Ha dan Perkebunan 986 Ha , dan Hasil penggunaan lahan sawah yang sesuai di Kecamatan Harau memiliki luas lahan sebesar 1.819 Ha, dan penggunaan lahan yang tidak sesuai dengan rencana pola ruang seluas 2.989 Ha dan sisanya belum terlaksana dan penggunaan lahan masih dapat berubah sesuai dengan rencana pola ruang. Kepadatan penduduk yang tinggi, sehingga tekanan penduduk atas kebutuhan lahan permukiman juga tinggi, ketersedian fasilitas umum merupakan faktor penunjang selanjutnya yang mempengaruhi perubahan lahan sawah menjadi permukiman di Kecamatan Harau Semakin dekat dengan fasilitas umum maka lokasi tersebut makin di minati penduduk, dan harga tanah yang murah dan dekat dengan fasilitas umum menjadi pertimbangan Penduduk untuk mendirikan permukiman di lokasi tersebut

Item Type: Thesis (Skripsi)
Contributors:
ContributionContributorsEmail
Thesis advisorWilis, RatnaUNSPECIFIED
CorrectorIswandi, IswandiUNSPECIFIED
CorrectorSyarief, AzhariUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN SAWAH
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial > Geografi - S1
Depositing User: Arlianis
Date Deposited: 25 Oct 2023 04:03
Last Modified: 25 Oct 2023 04:03
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/47698

Actions (login required)

View Item View Item