Perkembangan Pesantren Haji Abdul Karim Syu‟aib Tahun 1984-2017

Fadila, Rizki (2023) Perkembangan Pesantren Haji Abdul Karim Syu‟aib Tahun 1984-2017. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

Preview

Text B1_2_RIZKI_FADILA_18046122_185_2023.pdf Download (3MB) | Preview

Abstract

Skripsi ini membahas tentang Pondok Pesantren Haji Abdul karim Syu‟aib tahun 1984-2017. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana latar belakang berdirinya dan perkembangan Pondok Pesantren Haji Abdul Karim Syu‟aib pada tahun 1984-2017. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) Heuristik, yaitu kegiatan untuk mengumpulkan atau mencari sumber-sumber yang berhubungan dengan permasalahan, sumber ini terdiri dari sumber primer dan sumber sekunder. Sumber primer dapat diperoleh melalui sumber lisan, yaitu informan yang terdiri dari pimpinan Pondok, Ustad / Kyai, guru yang mengajar di pondok, tokoh masyarakat, alumni, sedangkan sumber tertulis yaitu berupa arsip dan dokumen-dokumen yang relevan dengan kajian penelitian. (2) Kritik, merupakan sumber terdiri dari kritik internal dan eksternal, yaitu dengan melakukan pengujian terhadap keaslian dan keaslian informasi dan penulis telah membandingkan dengan sumber yang berbeda. (3)Interpretasi, yaitu menafsirkan dan menghubungkan dengan fakta-fakta yang ada. (4) Penyajian hasil penelitian berupa Skripsi. Berdasarkan hasil penelitian bahwa latar belakang Pondok Pesantren Haji Abdul Karim Syu‟aib ialah berasal dari Sekolah Tahfiz kemudian karna murid tidak ada maka sekolah terseut berubah menjadi Madrasah Diniyyah Wustha (MDW) dan Madrasah Diniyyah „Ulya (MDU) dan akhirnya menjadi sebuah Pesantren Terpadu yang diresmikan oleh Gubernur Sumatera Barat yang menjabat pada saat itu Bapak Gamawan Fauzi Pada 14 September 2006. Pondok Pesantren Haji Abdul Karim Syu‟aib mengalami perkembangan dari berbagai aspek yang meliputi perkembangan sarana prasarana. Bangunan pondok ini awalnya berjumlah 4 lokal kemudian saat ini sudah mencapai 17 lokal untuk bangunan MTs. Pada tahun 2017 diresmikan bangunan baru untuk MA. Perkembangan santri Ponpes H. Abdul Karim Syu‟aib yang awalnya berjumlah 29 orang dan ditahun 2017 mencapai 325 orang santri. Untuk perkembangan kinerja gurunya yang awalnya pesantren tersebut didirikan guru yang datang mengajar tidak mendapatkan gaji melainkan honor dari donator pondok. Pada tahun 2017 guru yang mengajar sudah memiliki kinerja yang bagus dan sudah ada organisasinya. Guru tersebut merupakan tamatan SI dan S2 tamatan dari berbagai perguruan tinggi,seperti Unand, UNP, UIN IB, IAIN, UMSB, dll. Untuk perkembangan kurikulumnya dahulu pondok tidak memakai sistem kurikulum dan untuk tahun 2003 sampai tahun 2017 kurikulum yang dipakai sudah ada 3 macam

Actions (login required)

View Item