Konstruksi Sosial Pidato Pasambahan Bagi Pemuda Minangkabau. Studi Kasus Belajar Pasambahan di Jorong Parit Putus Nagari Ampang Gadang Kecamatan Ampek Angkek Kabupaten Agam Provinsi Sumatera Barat

Humaida, Retno (2023) Konstruksi Sosial Pidato Pasambahan Bagi Pemuda Minangkabau. Studi Kasus Belajar Pasambahan di Jorong Parit Putus Nagari Ampang Gadang Kecamatan Ampek Angkek Kabupaten Agam Provinsi Sumatera Barat. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[img]
Preview
Text
B1_4_RETNO_HUMAIDA_18058237_2406_2023.pdf

Download (5MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan menjelaskan konstruksi sosial yang dikembangkan oleh pemuda di Jorong Parit Putus pada Pidato Pasambahan. Pidato pasambahan merupakan sebuah kegiatan yang diadakan dalam bentuk percakapan dua arah atau lebih pada acara adat Minangkabau seperti perkawinan, kematian, manjapuik marapulai dan lainnya. Penelitian ini dianalisis dengan teori konstruksi sosial dari Peter L Berger dan Thomas Luckmann. Teori konstruksi sosial terbagi tiga yaitu: eksternalisasi (adaptasi/penyesuaian diri), objektivasi (interaksi diri), dan internalisasi (identifikasi). Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif, menggunakan tipe penelitian studi kasus. Pada penelitian ini peneliti melakukan observasi partisipasi data wawancara dengan informan kunci dan aktivitas-aktivitas belajar pasambahan. Untuk memperoleh data yang valid dilakukan triangulasi data. Peneliti menggunakan model analisis interaktif Miles dan Huberman sebagai teknik analisis data yang terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa pemuda mampu merekonstruksi pidato pasambahan yang semulanya tidak diminati banyak orang menjadi diminati seiring perkembangan zaman, karena pidato pasambahan tidak hanya untuk upacara adat saja tetapi juga sebagai profesi oleh orang yang pandai pidato pasambahan. Seseorang yang menguasai pidato pasambahan pada sekarang ini tidak dari suku yang sama, terlihat pada kegiatan pidato pasambahan di Jorong Parit Putus, guru berasal dari suku Koto dan anak didiknya berasal dari suku Jambak, Sikumbang, Koto, Guci, dan lain-lainnya. Sehingga, terjadilah perubahaan pada pidato pasambahan sekarang guna melestarikan tradisi lisan Minangkabau.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Contributors:
ContributionContributorsEmail
Thesis advisorHidayat, MuhammadUNSPECIFIED
CorrectorAmri, EmizalUNSPECIFIED
CorrectorFitriani, ErdaUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: KONSTRUKSI SOSIAL PIDATO PASAMBAHAN BAGI PEMUDA MINANGKABAU
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
L Education > LC Special aspects of education
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sosiologi- Antropologi - S1
Depositing User: Arlianis
Date Deposited: 20 Oct 2023 08:39
Last Modified: 20 Oct 2023 08:39
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/47577

Actions (login required)

View Item View Item