Problematika Pembelajaran Seni Tari di SMAN 3 Pariaman

Tanjung, Yani Sa'diah (2018) Problematika Pembelajaran Seni Tari di SMAN 3 Pariaman. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

Preview

Text B1_06_YANI_SADIAH_TANJUNG_1506_1205437_2018.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini menelusuri kenyataan pelaksanaan pembelajaran seni tari yang bermuara pada pertunjukkan tari di kelas XI IPS 5 SMA Negeri 3 Pariaman, dengan materi ajar tari „nusantara.‟ Kenyataan adanya ketidak sesuaian antara materi ajar yang ditetapkan dengan materi tarian yang dipertunjukan siswa, sekitar 15% siswa tidak memenuhi nilai KKM, dan adanya indikasi faktor orang tua siswa yang membatasi keaktifan mengikuti kegiatan latihan pertunjukan tari menjadi suatu problematika dalam pembelajaran seni tari. Penelitian ini menemukan dan mendeskripsikan hal-hal apa sajakah yang menjadi problematika pembelajaran seni tari di kelas XI IPS 5 SMA N 3 Pariaman. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan problematika pembelajaran seni tari di kelas XI IPS 5 SMA N 3 Pariaman. Penelitian dilakukan dengan menggunakan pendekatan metode kualitatif. Objek penelitian adalah siswa kelas XI IPS 5 SMA N 3 Pariaman tahun ajaran 2017/2018. Data bersumber dari proses pembelajaran tari dan persiapan pertunjukan tari di kelas XI IPS 5 SMAN 3 Pariaman dan dikumpulkan melalui wawancara, observasi, studi pustaka dan dokumentasi.Analisis data dilakukan secara kualitatif dengan mengkaitkan data proses pembelajaran dan latihan pertunjukan tari, materi pelajaran sesuai silabus, RPP dan Peta Materi Pelajaran serta data hasil wawancara dengan siswa dan orang tua siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwaadanya problematika pembelajaran seni tari terkait dengan beberapa hal. Pertama, kesesuaian materi ajar berbenturan dengan alokasi waktu. Kedua, faktor orang tua yang cenderung mendorong anaknya untuk lebih mempersiapkan diri menghadapi Ujian Nasional dibanding latihan untuk pertunjukkan tari. Ketiga, jika fokus pada materi ajar dan pertunjukan tari, maka persiapan siswa menghadapi Ujian Nasional akan terbengkalai dan dapat berakibat siswa tidak lulus Ujian Nasional. Sebaliknya, jika fokus pada persiapan Ujian Nasional maka siswa tidak dapat mempersiapkan dan melaksanakan pertunjukan tari yang berakibat siswa tidak lulus mata pelajaran seni budaya. Tidak lulus dengan salah satu dari kedua point tersebut, atau bahkan mungkin kedua-duanya, maka siswa tidak dapat menamatkan sekolahnya. Hal inilah yang menjadi problematika dalam pembelajaran seni tari di kelas XI IPS 5 SMA Negeri 3 Pariaman.

Actions (login required)

View Item