Azis, Aulya
(2022)
Implementasi Model Problem Based Learning dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti di SD Pembangunan Laboratorium UNP.
Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji: 1) Deskripsi perencanaan model problem based learning pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti di SD Pembangunan Laboratorium UNP ;2) Deskripsi pelaksanaan model problem based learning pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti di SD Pembangunan Laboratorium UNP ;3) Deskripsi cara evaluasi model problem based learning pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekertidi SD Pembangunan Laboratorium UNP; dan 4) Deskripsi faktor pendukung dan penghambat implementasi model problem based learning pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti di SD Pembangunan LaboratoriumUNP
Metode yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Penelitian ini dilaksanakan di SD Pembangunan Laboratorium UNP. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, dokumentasi dan wawancara. Data yang diperoleh dari penelitian kemudian dianalisis dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Teknik keabsahan data yang digunakan adalah adalah teknik tringulasi, pengecekan data kembali dengan teknik yang berbeda sehingga mendapatkan data yang valid.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perencanaan pelaksanaan pembelajaran model problem based learning dilakukan dengan cara guru menyusun RPP. Dalam RPP tersebut termuat seluruh informasi mengenai proses pembelajaran yang akan dilaksanakan seperti tujuan pembelajaran, langkah pembelajaran, media, penilaian, materi, dan sumber belajar yang digunakan. Pelaksanaan pembelajaran model problem based learning dibagi menjadi tiga tahap yaitu tahap pendahuluan, tahap inti, dan tahap akhir. Pada tahap pendahuluan guru akan membuaka pembelajaran dan melaksanakan kegiatan untuk pengantar pembelajaran. Pada kegiatan inti akan dilakukan pembelajaran sesuai dengan sintaks model problem based learning. Dan untuk tahap akhir, guru akan melakukan evaluasi dan pengambilan kesimpulan serta menutup pembelajaran untuk. Dalam melaksanakan model problem based learning biasanya guru menggunakan buku panduan, LKS, Al-Qur'an, hadist, internet, dan buku sumber lainnya. Sementara itu untuk media yang digunakan paling sering adalah video yang ditayangkan melalui infokus. Evaluasi pada implementasi model problem based learning bagi menjadi tiga ranah yaitu kognitif (pengetahuan) yang dilakukan melalui tes lisan dan tes tulis. Kemudian ranah afektif (sikap) dan psikomotor (keterampilan) dilakukan melalui observasi. Faktor penghambat dalam implementasi modelproblem based learning adalah waktu pembelajaran yang kurang dan siswa yang cepat merasa bosan. Upaya yang dilakukan guru untuk mengatasi faktor penghambat tersebut adalah berkoordinasi dengan pihak sekolah untuk menyediakan infokus disetiap kelas dan memilih media pembelajaran lain sehingga siswa tidak merasa bosan. Adapun untuk faktor pendukung dari implementasi model pembelajaran problem based learning dibagi menjadi dua macam yaitu faktor intemat dan ekstemal. Faktor internal adalah r, kondisi fisik dan psikis siswa serta kecerdasan siswa. Sedangkan yang termasuk ke dalam faktor esktemal adalah buku-buku sumber yang memadai serta sarana dan prasarana pendidikan yang memadai.
Actions (login required)
 |
View Item |
