Kontribusi Penerapan Pembelajaran berbasis Proyek dan Pelaksanaan Unit Produksi terhadap Minat Berwirausaha Siswa pada Sekolah Menengah Kejuruan. Tesis Pascasarjana Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang

Jedinasrul, Jedinasrul (2023) Kontribusi Penerapan Pembelajaran berbasis Proyek dan Pelaksanaan Unit Produksi terhadap Minat Berwirausaha Siswa pada Sekolah Menengah Kejuruan. Tesis Pascasarjana Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang. Masters thesis, Fakultas Teknik.

Preview

Text B.1_05_JEDINASRUL_20138028_2518_2023.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Perubahan paradigma lulusan SMK dari Bekerja, Melanjutkan dan Wirausaha (BMW) haruslah digeser menjadi Wirausaha, Bekerja dan Melanjutkan (WBM). Mencermati perubahan ini pembelajaran berbasis proyek dan pelaksanaan unit produksi di SMK pada dasarnya merupakan proses pembelajaran penanaman tata nilai kewirausahaan melalui pembiasaan dan pemeliharaan perilaku dan sikap, tidak sekedar hafalan ataupun target kognitif saja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kontribusi penerapan pembelajaran berbasis proyek dan pelaksanaan unit produksi terhadap minat berwirausaha siswa. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif, dengan metode korelasional. penelitian korelasional bertujuan untuk menyelidiki sejauh mana variasi pada suatu variabel berkaitan dengan variasi pada satu atau lebih variabel lain, berdasarkan koefisien (Sugiono, 2016). Pembelajaran berbasis proyek sebagai variabel bebas (X1), pelaksanaan unit produksi sebagai variabel bebas (X2) dan minat kewirausahaan sebagai variabel terikat (Y). Untuk mendeskripsikan data penelitian digunakan analisis regresi berganda; 1) Hipotesis pertama (uji T) diduga penerapan pembelajaran berbasis proyek (X1) memberikan kontribusi positif terhadap minat berwirausaha siswa dimana Thitung> Ttabel. Tolak Ho, dengan taraf signifikasi ρ= 0,05, 2) Diduga adanya kontribusi positif pelaksanaan unit produksi (X2) terhadap minat berwirausaha siswa dimana Thitung>Ttabel. Tolak Ho, dengan taraf signifikasi ρ= 0,05, 3) Hipotesis ketiga (Uji F) diduga penerapan pembelajaran berbasis proyek (X1) pelaksanaan unit produksi (X2) secara bersama-sama memberikan kontribusi positif terhadap minat berwirausaha siswa dimana Fhitung>Ftabel, tolak Ho taraf signifikasi ρ= 0,05. Hasil penelitian yang diperoleh;1) Uji T hipotesis pertama pada tabel koefesien tersebut menunjukkan bahwa nilai (thit) 2,135>2,0687 (ttabel) begitu juga dengan nilai signifikasi hitung, 0,044 < 0,05. Ini berarti bahwa terdapat kontribusi positif dan signifikan antara penerapan pembelajaran berbasis proyek dengan minat kewirausahaan., hipotesis diterima dan Ho ditolak. Begitu juga jika dilihat dari hasil sebaran angket dari 6 (enam) indikator, jawaban peserta didik yaitu rata-rata 83,41 % berada pada tingkat tinggi. Hasil perhitungan uji T hipotesis 2 pada tabel koefesien tersebut menunjukkan bahwa nilai (thit) 3,032>2,0687 (ttabel) begitu juga dengan nilai signifikasi hitung, 0,022 < 0,05. Ini berarti bahwa terdapat kontribusi positif dan signifikan antara pelaksanaan unit produksi terhadap minat kewirausahaan, hipotesis diterima dan Ho ditolak. Begitu juga jika dilihat hasil jawaban siswa pada angket yang terdiri dari 4 (empat) indikator yaitu rata-rata sebesar 83,07% juga pada kategori tinggi. Dari hasil uji F terlihat bahwa nilai F hitung lebih besar dari F tabel dimana nilai Ftabel = 3,40. Maka dengan demikian nilai Fhit > Ftabel. Atau 20,838>3,40 dan signifikasi hitung 0,00 < 0,05. Koofesien korelasi diterminan (penentu) memperlihatkan nilai yang positif. Nilai r square pada tabel summary diperoleh r = 0,644, jika dipersentasekan menjadi 64,4%. Artinya kedua varibel bebas X1 dan X2 memberikan kontribusi yang positif terhadap minat kewirausahaan siswa.

Actions (login required)

View Item