Peningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Hasil Belajar Sosiologi Melalui Pembelajaran Berbasis Masalah Berbantuan Youtube Peserta Didik Kelas XI IPS SMAN 1 Sumatera Barat

Hermana, Rina (2023) Peningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Hasil Belajar Sosiologi Melalui Pembelajaran Berbasis Masalah Berbantuan Youtube Peserta Didik Kelas XI IPS SMAN 1 Sumatera Barat. Masters thesis, Fakultas Ilmu Sosial.

Preview

Text B.1_04_RINA_HERMANA_21161003_510_2023.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi rendahnya kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar peserta didik pada pembelajaran sosiologi. Pembelajaran sosiologi tidak hanya menekankan pada pemahaman materi tetapi membentuk kemampuan berpikir kritis peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar peserta didik kelas XI IPS SMAN 1 Sumatera Barat melalui pembelajaran berbasis masalah berbantuan YouTube. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri atas dua siklus. Masing-masing siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subyek penelitian adalah siswa kelas XI IPS SMAN 1 Sumatera Barat tahun ajaran 2022/2023 yang berjumlah 25 peserta didik. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan tes. Data dianalisis dengan menggunakan teknik analisis kualitatif. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa terjadi peningkatan kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar peserta didik dengan menggunakan pembelajaran berbasis masalah berbantuan YouTube dengan tindakan pada siklus I adalah memberikan masalah pada Lembar Kerja Peserta Didik yang berisi link video YouTube mengenai permasalahan sosial yang akan dianalisis oleh peserta didik di dalam kelompok. Tindakan pada siklus II adalah peserta didik diperintahkan untuk mencari sendiri video pada media YouTube tentang permasalahan sosial untuk kemudian dianalisis bersama di dalam kelompok. Selain itu pada siklus II diberikan reward bagi peserta didik yang menunjukkan peningkatan kemampuan berpikir kritis dan berhasil mencapai nilai evaluasi diatas Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Pada siklus I kemampuan berpikir kritis semua peserta didik (100%) berada pada kriteria tidak kritis dan pada siklus II terjadi peningkatan yaitu semua peserta didik (100%) berada pada kriteria minimal cukup kritis. Keenam indikator berpikir kritis peserta didik mengalami peningkatan. Hasil belajar peserta didik mengalami peningkatan yang dilihat dari persentase jumlah peserta didik yang memperoleh nilai diatas KKM di siklus I sebanyak 76% dan mengalami peningkatan pada siklus II menjadi 96%.

Actions (login required)

View Item