Perbandingan dari Interaksi Kelas Bahasa Inggris berdasarkan Gender Guru dan Jenjang Pendidikan Siswa dengan Menggunakan Sistem FIAC.

Nasution, Yumna Hadaya (2023) Perbandingan dari Interaksi Kelas Bahasa Inggris berdasarkan Gender Guru dan Jenjang Pendidikan Siswa dengan Menggunakan Sistem FIAC. Masters thesis, Fakultas Bahasa dan Seni.

[img]
Preview
Text
B.1_02_YUMNA_HADAYA_NASUTION_20178025_524_2023.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Interaksi antara guru dan siswa merupakan satu hal penting dalam proses pembelajaran khususnya di kelas bahasa agar proses pembelajaran menjadi aktif, efektif, dan efisien. Terkait dengan interaksi kelas, tentunya akan ada beberapa perbedaan kondisi setiap kelas yang sangat penting untuk diteliti sebagai acuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan interaksi kelas EFL berdasarkan gender guru dan jenjang pendidikan siswa, serta untuk mengetahui persepsi siswa tentang pembicaraan guru mereka. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif, dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Sampel penelitian ini adalah empat kelas Bahasa Inggris SMP dan empat kelas Bahasa Inggris SMA di Labuhanbatu, Sumatera Utara, Indonesia. Setiap jenjang sekolah terdiri dari dua guru bahasa Inggris laki-laki dan dua guru bahasa Inggris perempuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan antara kelas guru perempuan dan kelas guru laki-laki di tingkat SMP adalah bahwa kategori yang paling banyak terjadi di kelas guru perempuan adalah memberi arahan, menerima perasaan, dan inisiasi berbicara siswa. Sedangkan kategori yang paling banyak terjadi di kelas guru laki-laki adalah bertanya, memuji atau mendorong, menerima ide siswa, respon bicara siswa, dan diam. Selain itu perbedaan antara kelas guru perempuan dan kelas guru laki-laki di SMA adalah bahwa kategori yang paling banyak terjadi di kelas guru perempuan adalah bertanya, mengkritik atau membenarkan otoritas, menerima ide siswa, respon siswa berbicara, dan diam. Sedangkan di kelas guru laki-laki adalah memberi ceramah, memberi arahan, menerima perasaan, memuji atau mendorong, dan siswa berbicara inisiasi. Selanjutnya perbedaan SMP dan SMA adalah pada jenjang SMP kategori yang paling banyak terjadi adalah memberi arahan, mengkritik atau membenarkan kewenangan, menerima perasaan, memuji atau menyemangati, respon siswa dan diam. Sedangkan kategori yang paling banyak terjadi di jenjang SMA adalah ceramah, penerimaan ide siswa, dan inisiasi siswa. Terakhir, sebagian besar siswa SMP dan SMA setuju bahwa guru mereka melakukan semua kategori inisiasi dan respon bicara guru. Sementara sebagian kecil siswa setuju dengan beberapa pernyataan terkait perasaan mereka pada pembicaraan guru mereka karena alasan negatif

Item Type: Thesis (Masters)
Contributors:
ContributionContributorsEmail
Thesis advisorHamzah, HamzahUNSPECIFIED
CorrectorErmanto, ErmantoUNSPECIFIED
CorrectorUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: interaksi kelas, kelas EFL, jenis kelamin guru, tingkat pendidikan siswa, Sistem Kategori Analisis Interaksi Flanders (FIACS)
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education
L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools
P Language and Literature > P Philology. Linguistics
Divisions: Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa Inggris-S2
Depositing User: Mrs Risna Juita
Date Deposited: 01 Sep 2023 07:59
Last Modified: 01 Sep 2023 07:59
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/46321

Actions (login required)

View Item View Item