Pengaruh Perbedaan Lama Perendaman dengan Tawas Terdadap hasil Teknik Suminaghasi pada bahan bridal

Adrianis, Mila (2023) Pengaruh Perbedaan Lama Perendaman dengan Tawas Terdadap hasil Teknik Suminaghasi pada bahan bridal. Skripsi thesis, Fakultas Pariwisata dan Perhotelan.

[img]
Preview
Text
B1_4_MILA_ADRIANIS_18075109_2114_2023.pdf

Download (5MB) | Preview

Abstract

Sebelum pembuatan motif menggunakan teknik suminaghasi perlu dilakukan perendaman menggunakan tawas dengan waktu tertentu. Tawas berfungsi sebagai pengikat warna. perbedaan lama perendaman sebelum pembuatan motif terdapat pengaruh terhadap warna motif yang dihasilkan. Tujuan penelitian untuk mendeskripsikan pengaruh perbedaan lama perendaman dengan tawas terhadap hasil dengan teknik suminaghasi pada bahan bridal. Penelitian ini termasuk jenis penelitian eksperimen. Data yang digunakan adalah data primer. Objeknya adalah kain bridal yang di rendam selama 1 jam, 3 jam dan 5 jam menggunakan tawas. Data penelitian ini diperoleh dengaan menyebarkan isntrumen penelitian kepada 15 orang panelis, yang terdiri dari 3 orang dosen dan 12 orang mahassiswa yang telah lulus matakuliah analsis tekstil. Prosedur penelitian dilakukan dengan beberapa tahap, yaitu: 1) tahap persiapan 2) tahap pelaksanaan 3) tahap pencucian, 4) tahap penyelesaian 5) tahap penilaian . Teknik analisis data dilakukan dengan teknik analiysis of variaceone (ANOVA satu arah) dengan bantuan SPSS (Statistical product and servicesolution) versi 21. Hasil penelitian menunjukkan perendaman 1 jam pada indikator ketajaman menghasilkan nilai 3,93 dengan kategori sangat tajam, 3 jam menghasilkan nilai 2,13 dengan kategori cukup tajam dan 5 jam dengan nilai 1 dengan kategori kurang tajam. Analisis yang di peroleh hasil uji anova ketajaman warna terdapat nilai F hitung (516,960) >F tabel (3,59) dengan demikian Maka Ho di tolak artinya terdapat pengaruh yang signifikan terhadap ketajaman warna dengan perbedaan lamanya waktu perendaman bahan bridal menggunakan tawas, 1 jam, 3 jam dan 5 jam. Untuk ketahanan cuci berada pada kategori sangat baik. Dimana indikator ketahanan cuci 1 kali pencucian terdapat nilai F hitung (0,896) < F tabel (3,59) dengan demikian maka Ho diterima. indikator ketahanan cuci 2 kali pencucian terdapat nilai F hitung (0,323) < F tabel (3,59) dengan demikian Maka Ho diterima. indikator ketahanan cuci 3x pencucian warna terdapat nilai F hitung (0,262) < F tabel (3,59) dengan demikian Maka Ho diterima dengan kriteria pengujian apabila Fhitung >F tabel maka H0 ditolak jika F hitung ≤ F tabel maka H0 di terima artinya tidak terdapat pengarung terhadap ketahahan cuci dari perbedaan lama perendaman dengan tawas.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: PERENDAMAN, TEKNIK SUMINAGHASI, PERHOTELAN
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GV Recreation Leisure
H Social Sciences > HZ Management
Divisions: Fakultas Pariwisata dan Perhotelan > Manajemen Perhotelan - D4
Depositing User: Mutia Farida
Date Deposited: 18 Aug 2023 06:30
Last Modified: 18 Aug 2023 06:30
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/45922

Actions (login required)

View Item View Item