Pengaruh Penggunaan Model Discovery Learning dan Motivasi Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik Kelas V Nan Sabaris

Syiti, Mutia Hasnan (2023) Pengaruh Penggunaan Model Discovery Learning dan Motivasi Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik Kelas V Nan Sabaris. Masters thesis, Universitas Negeri Padang.

[img]
Preview
Text
B1_01_SYITI_MUTIA_HASNAN_16124081_2568_2023.pdf

Download (11MB) | Preview

Abstract

Berdasarkan studi pendahuluan yang dilaksanakan di kelas V SDN 01 Nan Sabaris terlihat proses pembelajaran masih kurang terlaksana dengan baik, pendidik kurang memfasilitasi peserta didik melakukan pengamatan, menanya, mengumpulkan informasi, serta mengolah informasi tersebut. Pendidik melaksanakan proses pembelajaran masih konvensional, yang terlihat hanya pendidik saja yang aktif sedangkan peserta didiknya masih pasif. Dan peserta didik hanya mendapatkan pengetahuan dari apa yang didengarnya saja. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh keterampilan berpikir peserta didik dengan menggunakan model Discovery Learning dan Motivasi. Langkah – langkah model Discovery Learning yaitu: (1) Stimulasi, (2) Pernyataan masalah, (3) Pengumpulan data, (4) Pengolahan data. Peserta didik yang menemukan sendiri pengetahuan yang lebih konkret. Data diperoleh dari hasil penelitian lapangan berbentuk kuantitatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dan desain yang digunakan adalah Quasi Eksperimen Design, bentuk desain Quasi Eksperimen yang dipilih adalah Design Static- Group Comparison. Hasil penelitian menunjukan: 1. Hipotesis I, diperoleh F hitung sebesar 34,4 dan F tabel 3,95, karena F hitung lebih besar dari F tabel (34,4 > 3,95) maka H 0 ditolak dan H I diterima. Dengan begitu dapat diartikan bahwa kemampuan berpikir kritis peserta didik yang di ajar dengan model Discovery Learning lebih baik daripada kemampuan berpikir kritis peserta didik yang diajar dengan pembelajaran konvensional, 2. hipotesis II juga diperoleh F hitung sebesar 17,2 dan F tabel 3,95, karena F hitung lebih besar dari F tabel (17,2 > 3,95) maka H 0 ditolak, H I diterima. Hal ini berarti bahwa motivasi belajar yang dimiliki peserta didik yang diajarkan dengan model pembelajaran Discovery Learning lebih baik dari pada motivasi peserta didik yang diajarkan dengan model pembelajaran konvensional yang menggunakan metode diskusi, 3. Hipotesis III diperoleh F hitung sebesar 11,4 dan F tabel 3,95 Karena F hitung juga lebih besar dari F tabel (11,4 > 3,95) maka H 0 ditolak dan H I diterima. Disimpulkan bahwa terdapat interaksi yang signifikan antara model Discovery Learning dengan motivasi peserta didik kemampuan berpikir kritis peserta didik.

Item Type: Thesis (Masters)
Contributors:
ContributionContributorsEmail
Thesis advisorRusdinal, RusdinalUNSPECIFIED
Thesis advisorFitria, YantiUNSPECIFIED
CorrectorFarida, FUNSPECIFIED
CorrectorMayar, FaridaUNSPECIFIED
CorrectorHadiyanto, HadiyantoUNSPECIFIED
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education > LB1501 Primary Education
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Dasar-S2
Depositing User: Sudia Ajjronisa S.Sos.
Date Deposited: 20 Jul 2023 02:41
Last Modified: 20 Jul 2023 07:38
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/45110

Actions (login required)

View Item View Item