PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN SCAFFOLDING TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS PESERTA DIDIK KELAS VIII MTs S MUHAMMADIYAH BATU BULEK

Adhila, Putri (2023) PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN SCAFFOLDING TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS PESERTA DIDIK KELAS VIII MTs S MUHAMMADIYAH BATU BULEK. Skripsi thesis, Fakultas Matematika & Ilmu Pengetahuan Alam.

Preview

Text B.1_01_PUTRI_ADHILA_18029041_269_2023_(16 Jan).pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Kemampuan pemecahan masalah matematis merupakan salah satu tujuan utama pembelajaran matematika. Namun kenyataannya kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik kelas VIII MTs S Muhammadiyah Batu Bulek masih tergolong rendah, hal ini terlihat dari hasil observasi dan hasil tes kemampuan pemecahan masalah matematis dimana peserta didik belum mampu menyelesaikan permasalahan matematis secara tepat sesuai dengan indikator-indikator pemecahan masalah matematis. Upaya yang dilakukan yaitu dengan menerapkan model Problem Based Learning berbantuan Scaffolding. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan apakah terdapat perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik kelas VIII.3 setelah dan sebelum diterapkan model pembelajaran Problem Based Learning berbantuan scaffolding dan bagaimana perbandingan tingkat kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik setelah dan sebelum belajar menggunakan model Problem Based Learning berbantuan scaffolding. Jenis penelitian adalah pra-eksperimental dengan rancangan one-group pretestposttest, subjek penelitian adalah peserta didik kelas VIII 3 MTs S Muhammadiyah Batu Bulek, Kec. Lintau Buo Utara, Kab. Tanah Datar tahun ajaran 2022/2023. Data diperoleh dari hasil observasi, wawancara dan tes tertulis. Teknik analisis data menggunakan analisis statistik deskriptif dan inferensia. Berdasarkan hasil penelitian terdapat perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik sebelum diterapkan model Problem Based Learning berbantuan Scaffolding dan setelah diterapkan model Problem Based Learning berbantuan Scaffolding. Hal ini di buktikan dari hasil uji paired t-test yang menunjukan nilai sig.(2 tailed) sebesar 0,000 dimana nilai ini lebih kecil dari nilai taraf signifikansi 0,05 artinya Ho ditolak dan Ha diterima. Perbandingan tingkat kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik setelah belajar menggunakan model Problem Based Learning berbantuan scaffolding lebih baik dari pada sebelum belajar menggunakan model Problem Based Learning berbantuan scaffolding dengan kualitas peningkatan kemampuan pemecahan masalah peserta didik terdapat pada kategori sedang.

Actions (login required)

View Item