Hubungan Kebiasaan Belajar Dengan Hasil Belajar Biologi Pada Peserta Didik Kelas X SMAN 1 Ampek Angkek

Fitri M, Yunita (2022) Hubungan Kebiasaan Belajar Dengan Hasil Belajar Biologi Pada Peserta Didik Kelas X SMAN 1 Ampek Angkek. Skripsi thesis, Univesitas Negeri Padang.

[img]
Preview
Text
B1_3_YUNITA_FITRI_M_18031091_7416_2022.pdf

Download (3MB) | Preview

Abstract

Masalah yang sering ditemukan dalam proses belajar mengajar adalah rendahnya basil belajar yang diperoleh peserta didik. Salah satu faktor yang mempengaruhi rendahnya basil belajar peserta didik adalah kebiasaan belajar. Kebiasaan belajar adalah perilaku belajar seseorang yang telah tertanam dalam waktu yang relatif lama sehingga memberikan ciri dalam aktivitas belajar yang dilakukan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kebiasaan belajar peserta didik, mengetahui basil belajar biologi peserta didik dan mengetahui apakah terdapat hubungan antara kebiasaan belajar peserta didik dengan basil belajar peserta didik SMA. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, dan termasuk metode penelitian korelasional. Penelitian dilakukan pada bulan Oktober 2021-Juli 2022 di kelas X SMAN 1 Ampek Angkek pada Tahun Ajaran 2021/2022. Sampel pada penelitian ini berjumlah 67 orang peserta didik yang terdiri dari 3 kelas. Teknik pengambilan sampel adalah teknik non probability sampling. Instrumen penelitian ini menggunakan angket kebiasaan belajar. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dengan observasi, wawancara, angket, dan dokumentasi. Uji analisis data awal meliputi analisis statistik deskriptif, uji normalitas data menggunakan rumus kolmogorov smirnov dan uji linieritas regresi menggunakan rumus persamaan a dan b. Uji analisis data akhir meliputi uji korelasi menggunakan rumus korelasi product moment, dan koefisien determinasi menggunakan rumus koefisien determinan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) presentase skor angket kebiasaan belajar didapatkan persentase sebesar 67% termasuk kedalam kategori cukup; (2) basil belajar siswa dengan persentase 52% tergolong cukup; (3) ada hubungan antara kebiasaan belajar dengan basil belajar sebesar 0,295 ditunjukan dengan adanya thitung > ttabel (0,295 > 0,281) dengan interprestasi koefisien kolerasinya memiliki tingkat hubungan rendah, dan untuk koefisien determinasi pada penelitian ini sebesar 7 ,3%. Berdasarkan basil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara kebiasaan belajar peserta didik dengan basil belajar peserta didik.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Contributors:
ContributionContributorsEmail
Thesis advisorYogica, RelsasUNSPECIFIED
CorrectorArdi, ArdiUNSPECIFIED
CorrectorZulyusri, ZulyusriUNSPECIFIED
Subjects: Q Science > QH Natural history > QH301 Biology
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Biologi - S1
Depositing User: Sri Yulianti, S.IP
Date Deposited: 08 Jun 2023 04:01
Last Modified: 08 Jun 2023 04:01
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/44144

Actions (login required)

View Item View Item