Tingkat Kepentingan dan Kinerja Fasilitas Wisata di Daya Tarik Wisata Puncak Paralayang Kota Padang.

Fariansyah, Ilham (2022) Tingkat Kepentingan dan Kinerja Fasilitas Wisata di Daya Tarik Wisata Puncak Paralayang Kota Padang. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

Preview

Text B1_4_ILHAM_FARIANSYAH_18135265_5983.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini berawal dari hasil observasi yang dilihat berdasarkan data kunjungan wisatawan Puncak Paralayang dimana mengalami penurunan pada bulan Januari hingga September, hal ini terjadi karena wabah pandemic covid - 19 yang masuk dan mengakibatkan diberlakukannya system lockdown atau PSBB hampir disemua daerah di Indonesia termasuk kota Padang. Dimana pemerintah melarang warga untuk melakukan kunjungan wisata demi mencegah penularan pandemic covid - 19. Baru ditiga bulan terakhir pada tahun 2021 ini tingkat kunjungan wisatawan yang datang ke daya tarik wisata Puncak Paralayang mengalami peningkatan yang signifikan hal ini tentunya diiringin dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Peneliti juga mengamati permasalah lain yaitu sebagai daya tarik wisata Puncak Paralayang dihadapkan pada tantangan untuk dapat menarik hati wisatawan agar mau berkunjung. Hal ini tentu penting dilakukan karna sebagai salah satu usaha yang bergerak dibidang jasa. Selain itu, fasilitas merupakan sarana maupun prasarana yang berperan penting dalam usaha meningkatkan kepuasan wisatawan. Berdasarkan hasil pra penelitian yang dilakukan peneliti pada bulan April – Agustus 2022 terdapat beberapa masalah terkait dengan fasilitas wisata : fasilitas utama, fasilitas pendukung dan fasilitas penunjang pada daya tarik wisata Puncak Paralayang yang harus dilakukan pembaharuan / pengembangan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis “Tingkat Kepentingan dan Kinerja Fasilitas Wisata”. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh wisatawan yang pernah berwisata di daya tarik wisata Puncak Paralayang. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini purposive sampling sehingga diperoleh sampel sebanyak 173 sampel. Teknik analisis yang digunakan adalah metode Importance Performance Analysis menggunakan SPSS 25.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 6 indikator yang berada dalam kuadran 1 (Concentrate Here, Prioritas Utama) High Importance,Low Perforamance, ada 2 indikator yang berada dalam kuadran 2 (Keep UpThe Good Work, Pertahankan Kinerja) High Importance, High Performance, ada 2 indikator yang berada dalam kuadran 3 (Low Priority. Prioritas Rendah) Low Importance, Low Performance dan ada 3 indikator yang berada dalam kuadran 4 (Possibly Overkill, Berlebihan) Low Importance, High Performance.

Actions (login required)

View Item