Analisis Keterlaksanaan Kegiatan Laboratorium dalam Pembelajaran Fisika Ditinjau dari Persepsi Guru dan Kepala Sekolah pada SMA Negeri di Kabupaten Padang Pariaman

Linda, Resma (2022) Analisis Keterlaksanaan Kegiatan Laboratorium dalam Pembelajaran Fisika Ditinjau dari Persepsi Guru dan Kepala Sekolah pada SMA Negeri di Kabupaten Padang Pariaman. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[img]
Preview
Text
B1_05_RESMA_LINDA_18033038)_3990_2022.pdf

Download (8MB) | Preview

Abstract

Laboratorium merupakan sarana utama untuk terlaksananya pembelajaran Fisika secara kontekstual. Hasil observasi pada SMA Negeri di Kabupaten Padang Pariaman Sumatera Barat, menunjukkan bahwa keterlaksanaan kegiatan laboratorium dalam pembelajaran Fisika masih rendah. Telah dilakukan analisis untuk mengungkapkan keterlaksanaan kegiatan laboratorium tersebut dalam pembelajaran Fisika SMA ditinjau dari persepsi guru dan kepala sekolah. Aspekaspek yang ingin diungkapkan melalui analisis ini adalah: a) keterlaksanaan kegiatan laboratorium ditinjau dari jenis dan volume sarana prasarana laboratorium, b) persepsi guru dan kepala sekolah terhadap kegiatan laboratorium, dan c) keterkaitan antara persepsi guru dan kepala sekolah terhadap kegiatan laboratorium dalam pembelajaran Fisika. Adapun populasi dalam penelitian ini adalah seluruh SMA Negeri yang ada di Kabupaten Padang Pariaman. Pegambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik Cluster Random Sampling diperoleh 4 SMA Negeri di Kabupaten Padang Pariaman. Data dideskripsikan dengan teknik persentase dan sebelum dilakukan analisis korelasional, data yang diperlukan telah memenuhi persyaratan normalitas dan linearitas. Hasil analisis menyimpulkan bahwa a) jumlah ketersediaan set percobaan cukup (53,85%) dan keterlaksanaan kegiatan laboratorium sangat rendah (17,86%), b) persepsi guru dan kepala sekolah terhadap kegiatan laboratorium dalam pembelajaran Fisika sama-sama berada pada kriteria rendah (43,00% dan 45,20%), dan c) data keterkaitan antara persepsi guru dan kepala sekolah terhadap kegiatan laboratorium dalam pembelajaran Fisika berada pada hubungan yang sangat kuat (0,816) dan kuat (0,788) dengan kontribusi masing-masingnya 66,60% dan 62,10%. Secara umum analisis ini menyimpulkan bahwa ketersediaan sarana laboratorium, keterlaksanaan kegiatan laboratorium, persepsi guru dan persepsi kepala sekolah terhadap peranan kegiatan laboratorium masih rendah.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Contributors:
ContributionContributorsEmail
Thesis advisorPutra, AmaliUNSPECIFIED
CorrectorDesnita, DesnitaUNSPECIFIED
CorrectorAfrizon, RenolUNSPECIFIED
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools
Q Science > QC Physics
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Fisika - S1
Depositing User: Sudia Ajjronisa S.Sos.
Date Deposited: 22 Nov 2022 02:45
Last Modified: 22 Nov 2022 02:45
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/41116

Actions (login required)

View Item View Item