Majas Perbandingan dalam Novel Buku Besar Peminum Kopi Karya Andrea Hirata dan Implikasinya terhadap Pembelajaran Teks Novel

Nofrianis, Yelva (2022) Majas Perbandingan dalam Novel Buku Besar Peminum Kopi Karya Andrea Hirata dan Implikasinya terhadap Pembelajaran Teks Novel. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

Preview

Text A_1_YELVA_NOFRIANIS_18016132_5479_2022.pdf Download (435kB) | Preview

Abstract

Penggunaan majas di dalam karya sastra bertujuan untuk memperoleh efek-efek keindahan dan untuk menyampaikan maksud dari pengarang. Ada yang menyampaikan menggunakan kalimat yang panjang dan ada juga yang pendek, ada yang tersirat dan ada juga yang tersurat. Penelitian ini mempunyai dua tujuan, pertama, mendeskripsikan majas perbandingan yang terdapat di dalam novel Buku Besar Peminum Kopi karya Andrea Hirata. Kedua, mendeskripsikan implikasi majas perbandingan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia, yaitu teks novel XII Sekolah Menengah Atas. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Data dalam penelitian ini berupa kata, frasa, klausa, dan kalimat yang mengandung majas perbandingan di dalam novel Buku Besar Peminum Kopi karya Andrea Hirata. Sumber data dalam penelitian ini adalah novel Buku Besar Peminum Kopi karya Andrea Hirata. Novel ini diterbitkan oleh Bentang Pustaka pada tahun 2020 dan terdiri atas 350 halaman. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini yaitu dengan membaca, memahami, mengidentifikasi, mengklasifikasikan, dan menginventarisasikan majas perbandingan yang terterdapat di dalam novel Buku Besar Peminum Kopi karya Andrea Hirata ke dalam sebuah tabel. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, ditemukan majas perbandingan yang terdiri atas majas perumpamaan, metafora, personifiasi, antitesis, pleonasme, perifrasis, dan juga prolepsis atau antisipasi. Majas perbandingan yang paling dominan digunakan adalah majas metafora sebanyak dua puluh dua kutipan. Hal ini dikarenakan Andrea Hirata dominan menggunakan bahasa kiasan secara eksplisit di dalam novel tersebut. Majas yang paling sedikit ditemukan adalah majas perifrasis yang berjumlah satu kutipan. Penelitian ini dapat diimpilkasikan berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) satu lembar untuk siswa kelas XII Sekolah Menengah Atas pada KD 3.9 dan 4.9

Actions (login required)

View Item