Tari Manjo-Manjo dalam Kehidupan Sosial Masyarakat Desa Padang Peri Kecamatan Semidang Alas Maras Kabupaten Seluma

Sapitri, Widia Mayang (2022) Tari Manjo-Manjo dalam Kehidupan Sosial Masyarakat Desa Padang Peri Kecamatan Semidang Alas Maras Kabupaten Seluma. Masters thesis, Universitas Negeri Padang.

[img]
Preview
Text
A_4_WIDIA_MAYANG_SAPITRI_20161029_500_2022.pdf

Download (323kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan tentang tari manjo-manjo dalam kehidupan sosial masyarakat desa Padang Peri pada upacara adat resepsi pernikahan, Kajian difokuskan pada persoalan bentuk penyajian tari manjo-manjo, fungsi tari manjo-manjo dan makna tari manjo-manjo, dalam kehidupan sosial masyarakat desa Padang Peri. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik studi kepustakaan, observasi, wawancara dan dokumentasi. Instrumen penelitian adalah peneliti sendiri sebagai instrumen kunci. Lokasi penelitian berada di desa Padang Peri, Kecamatan Semidang Alas Maras Kabupaten Seluma. Teknik pemeriksaan keabsahan data yaitu perpanjangan keikutsertaan, ketekunan pengamat, triangulasi. Langkah�langkah untuk menganalisis data adalah reduksi data, penyajian data, dan mengambil kesimpulan (verifikasi). Analisis data dilakukan dengan teknik Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk penyajian tari manjo-manjo yaitu merupakan tari tradisi yang memiliki tiga gerakkan yaitu ngebar tangan, nyengkeling¸ dan ngipas. Fungsi tari manjo-manjo yaitu sebagai upacara adat pernikahan dan sebagai hiburan, sedangkan makna tari manjo-manjo yaitu merupakan wadah untuk silaturahmi dan saling mengenal antara kedua keluarga yang sedang berbahagia beserta masyarakat yang hadir dalam upacara resepsi pernikahan, dan makna tari manjo-manjo juga dapat terlihat dari ketiga gerakannya yang Pertama gerak ngebar tangan, bermakna sebagai ucapan selamat datang khususnya kepada mempelai wanita beserta keluarga, gerak kedua yaitu nyengkeling mempunyai arti diterimanya mempelai perempuan beserta keluarga menjadi keluarga baru dari pihak mempelai laki-laki, gerak terakhir yaitu ngipas mempunyai arti sebagai tanda perdamaian semoga kedua keluarga rukun dan damai selalu.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
L Education > LC Special aspects of education
N Fine Arts > NX Arts in general
Divisions: Pasca Sarjana > Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial-S2
Depositing User: Arlianis
Date Deposited: 25 Oct 2022 07:25
Last Modified: 25 Oct 2022 07:25
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/40614

Actions (login required)

View Item View Item