Penerapan Model Pembelajaran Blended Learning Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa Kelas X Teknik Dasar Otomotif Smk Negeri 1 Sumatera Barat.

Shintia, Mike (2022) Penerapan Model Pembelajaran Blended Learning Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa Kelas X Teknik Dasar Otomotif Smk Negeri 1 Sumatera Barat. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

Preview

Text A_9_MIKE_SHINTIA_17073056_572_2022.pdf Download (183kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi dengan penerapan model pembelajaran Blended Learning SMK N 1 Sumatera Barat belum terlaksana dengan optimal. Seorang guru patut menentuka model pembelajaran yang sanggup meningkatkan pembelajaran. Dalam prosedur pembelajaran terdapat beberapa metode pembelajaran antara lain, trik ceramah, diskusi, elearning, blanded learning dan sebagainya. Trik Blended learning ialah penggabungan antara model pembelajaran tatap muka sama model pembelajaran berdasarkan e-learning serta menggunakan media elektronik. Dengan model blended learning guru dan siswa dapat beradaptasi dengan kemajuan teknologi, blended learning bertujuan demi menggabungkan e- learning plus kelebihan yang ada pada pembelajaran tradisonal. Dari hasil rekapan nilai diperoleh , skor rata- rata siswa yaitu 49,4 ini mendasari rendahnya hasil belajar siswa Teknik dasar otomotif. Penelitian ini bertujuan demi mengetahui pengaruh penerapan Blended Learning. Pada penelitian ini dimanfaatkan metode Deskriptif Penelitian Tindakan Kelas ( Action Research) yang bermaksud demi mendapati persepsi siswa tentang system pembelajaran blended learning kelas X Teknik dasar otomotif SMK Negeri 1 Sumatera Barat. Penelitian ini bersifat Penelitian Tindakan kelas (Action Research). Berdasarkan Analisis di atas maka disimpulkan Aktivitas positif siswa dapat dilihat dari siklus I yaitu sebesar 37,50% meningkat pada siklus II menjadi sebesar 62,50%, sementara itu pada aktivitas negatif siswa pada siklus I sebesar 18,51% turun pada siklus II menjadi sebesar 1,08%. Sedangkan Hasil belajar diperoleh dari hasil rata-rata nilai posttest pada setiap akhir siklus yang bisa dikatakan meningkat yaitu nilai rata- rata posttest siklus I sebesar 85,33, pada siklus II sebesar 87,05. Jadi meningkatnya aktivitas positif siswa berdampak baik kepada peningkatan hasil belajar siswa.

Actions (login required)

View Item