Implementasi Model Problem Based Learning (PBL) Pada Materi Pendidikan Agama Islam Di Sekolah Menengah Pertama Negeri 22 Padang

Rahayu, Tri Yoga (2022) Implementasi Model Problem Based Learning (PBL) Pada Materi Pendidikan Agama Islam Di Sekolah Menengah Pertama Negeri 22 Padang. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[img]
Preview
Text
A_7_TRI_YOGA_RAHAYU_18329221_3185_2022.pdf

Download (365kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis penerapan model Problem Based Learnig (PBL) pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di Sekolah Menengah Pertama Negeri 22 Padang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus, data penelitian diambil melalui wawancara langsung dengan lima informan (kepala sekolah, wakil kurikulum, dua guru pendidikan agama Islam) dan lima siswa, yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Untuk memperkuat data wawancara, penulis melakukan observasi dengan terlibat langsung dalam proses pembelajaran di kelas. Seluruh data wawancara dan observasi dianalisis secara tematis menggunakan metode Miles dan Huberman, selanjutnya dalam menguji keabahan data mengggunakan tri angulasi sumber dan triangulasi teknik. Secara keseluruhan, penerapan model Problem Based Learning (PBL) dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam pada materi Teladan Sifat Mulia Nabi di SMPN 22 menunjukan bahwa 1. Perencanaan model Problem Based Learning (PBL) berpedoman pada kurikulum, silabus dan RPP. 2. Pelaksanaan model Problem Based Learning (PBL) terbagi menjadi tiga kegiatan pertama kegiatan pembuka pelajaran, pendidik memiliki 6 strategi dalam membuka kelas yaitu: mendesain kelas, memulai dengan suasana religious, absensi, apersepsi, motivasi dan memulai pembelajaran dengan bercerita. Kedua kegiatan inti dalam hal ini sudah pendidik menggunakan 5 sintaks dari Problem Based Learning (PBL sesuai dengan panduan buku, yaitu mengorientasi terhadap masalah, mengorganisasi peserta didik, mengembangkan satu isu, menampilkan hasil karya dan mengevaluasi hasil pembelajaran. Ketiga kegiatan penutup, pendidik memiliki 4 strategi dalam menutup kelas, yaitu menyimpulkan materi pembelajaran, memberikan apresiasi (pujian atau hadiah), memberikan kuis atau hanya melemparkan pertanyaan kepada peserta didik dan membaca do’a. 3. Evaluasi model Problem Based Learning (PBL) sudah efektif dan efesien. Pendidik mengevaluasi pembelajaran dengan menilai hasil UH, UTS, UAS dan nilai harian, selanjutnya untuk mengevaluasi model itu sendiri pendidik dengan melihat proses dan hasil belajar peserta didik.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc
L Education > LC Special aspects of education
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Agama Islam-S1
Depositing User: Arlianis
Date Deposited: 06 Sep 2022 02:14
Last Modified: 06 Sep 2022 02:14
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/39432

Actions (login required)

View Item View Item