Usaha Kuliner Tradisional : "Pinukuik" lbu Enggi di Batang Kapeh (1989-2020)

Putri, Vinny Dwi (2022) Usaha Kuliner Tradisional : "Pinukuik" lbu Enggi di Batang Kapeh (1989-2020). Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

Preview

Text A_02_VINNY_DWI_PUTRI_17046040_1828_2022.pdf Download (842kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini membahas tentang . Usaha Kuliner Tradisional : "Pinukuik" lbu Enggi Di Batang Kapeh (1989-2020). Permasalahan penelitian dirumuskan sebagai berikut: (1). Apa yang melatar belakangi munculnya usaha kuliner tradisional: Pinukuik Enggi. (2). Bagaimana perkembangan usaha kuliner tradisiona: Pinukuik Enggi di Batang Kapeh (1989-2020). (3) Strategi pemasaran yang dilakukan lbu Enggi Untuk mengembangkan usaha kuliner tradisonal Pinukuik di Batang Kapeh. Penulisan ini bertujuan untuk mengungkapkan apa yang melatar belakangi munculnya Usaha Kuliner Tradisional Pinukuik lbu Enggi di Batang Kapeh tahun 1989-2020 dan perkembangan usaha kuliner serta strategi pemasaran yang dilakukannya. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif sejarah, oleh karena itu penelitian tentang Usaha Kuliner Tradisional : "Pinukuik" lbu Enggi Di Batang Kapeh (1989-2020) ini menggunakan metode sejarah dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1) heuristik, pengumpulan berbagai data dari sumber primer melalui wawancara dan sumber sekunder dari buku-buku yang relevan dan ada hubungannya dengan tulisan ini, 2) kritik sumber, kegiatan untuk mencari kevalidan data sumber, 3) analisis, sintesis dan interpretasi dengan menafsirkan data-data yang di peroleh dari sumber atau fakta sejarah, 4) historiografi, yaitu menuliskan data sejarah sehingga menjadi sebuah tulisan. Hasil penelitian ini menggambarkan bahwa usaha Pinukuik Ibu Enggi mengalami perkembangan pada tahun 1989-2019 dan tahun 2020 mampu bertahan walaupun terkena dampak dari pandemi. Awalnya usaha kuliner pinukuik Enggi hanyalah usaha kecil-kecilan. Ibu Enggi mendirikan usaha kuliner tradisional yang bemama Pinukuik Enggi bertujun untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Dengan bermodalkan lebih kurang Rp. 250.000 pada tahun 1989 ibu Enggi merintis usaha pinukuik. Pada periode ini sebagian besar usaha pinukuik ibu Enggi belum mendapatkan keuntungan yang besar. Untuk memperbesar usaha pinukuik ini ibu Enggi pada tahun 2003 sampai 2012 mulai meminjam modal usaha kepada BANK BRI berkisar kurang lebih 80 juta. Pada Tahun 2020 karena terdampak dari pandemi, maka Ibu Enggi mengurangi tenaga kerjauntuk menimalisir kerugian. Dengan strategi pemasaran lbu Enggi di prioritaskan ke wisatawan yang datang ke Batang Kapeh. Hal ini agar usahanya tetap berjalan dengan baik.

Actions (login required)

View Item