Psychosocial Well-Being pada Remaja yang Orangtuanya Bercerai dan Implikasinya dalam Layanan Bimbingan dan Konseling.

Syapitri, Denia (2021) Psychosocial Well-Being pada Remaja yang Orangtuanya Bercerai dan Implikasinya dalam Layanan Bimbingan dan Konseling. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[img] Text
A_5_DENIA_SYAPITRI_17006006_2609_2021.docx

Download (13kB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya fenomena remaja yang memiliki psychosocial well-being rendah korban dari perceraian orangtua. Perceraian seringkali menyakitkan banyak pihak, terutama anak. Anak-anak akan merasakan dampak secara psikososial dari perceraian yang menimpa kedua orangtuanya bercerai terlebih mereka yang berada di usia remaja.Untuk itu, remaja yang orangtuanya bercerai harus memiliki psychosocial well-being yang bagus agar kehidupan sehari-harinya dapat berjalan dengan baik. Kesejahteraan psikososial merupakan suatu kondisi sejahtera dimana individu memiliki sikap positif, sehat dan memiliki kualitas hidup yang baik dihubungkan dengan aspekaspek sosial dan psikologis dalam berinteraksi sosial. Adapun tujuan penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan psychosocial well-being pada remaja yang orangtuanya bercerai dilihat dari aspek diri, aspek hubungan dan aspek lingkungan, (2) menguji perbedaan psychosocial well-being pada remaja yang orangtuanya bercerai berdasarkan status pernikahan orangtua dan (3) menguji perbedaan psychosocial well-being pada remaja yang orangtuanya bercerai berdasarkan jenis kelamin. Jenis penelitian ini adalah deskriptif komparatif menggunakan metode kuantitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII, kelas VIII dan kelas IX SMP Negeri 1 Linggo Sari Baganti yang berjumlah 32 siswa dipilih menggunakan teknik Purposive Sampling. Instrumen penelitian yang digunakan adalah angket psychosocial well-being yang mengukur aspek diri, aspek hubungan dan aspek lingkungan dengan skala Likert. Data dianalisis dengan teknik statistik deskriptif dan analisis uji beda (t-test) dengan bantuan program SPSS for Windows versi 20.00. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa (1) psychosocial well-being remaja di SMP Negeri 1 Linggo Sari Baganti pada umumnya berada pada kategori tinggi dengan persentase (65,63%), (2) terdapat perbedaan yang signifikan antara psychosocial well-being remaja berdasarkan status pernikahan orangtua cerai hidup dan Psychosocial well-being remaja berdasarkan status pernikahan orangtua cerai mati. Hal ini dapat dilihat dari rata-rata orangtua cerai hidup lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata orangtua cerai mati dan (3) terdapat perbedaan yang signifikan antara psychosocial well-being remaja berdasarkan jenis kelamin laki-laki dan Psychosocial well-being remaja berdasarkan jenis kelamin perempuan. Hal ini dapat dilihat dari rata-rata remaja laki-laki lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata remaja perempuan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: PSYCHOSOCIAL, REMAJA, PERCERAIAN
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > B Philosophy (General)
H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman
L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan > Bimbingan dan Konseling - S1
Depositing User: Mutia Farida
Date Deposited: 09 Feb 2022 07:07
Last Modified: 09 Feb 2022 07:07
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/36749

Actions (login required)

View Item View Item