Model Pembelajaran Think Create Apply Berbasis Konstruktivisme

Yusmarni, Yusmarni (2021) Model Pembelajaran Think Create Apply Berbasis Konstruktivisme. Doctoral thesis, Universitas Negeri Padang.

[img]
Preview
Text
A_8_YUSMARNI_1304364_4267_2021 (1).pdf

Download (802kB) | Preview

Abstract

Kemampuan pemecahan masalah matematis dan kebiasaan berfikir atau Habits of Mind (HOM) peserta didik belum sesuai dengan harapan. Penyebanya adalah peserta didik belum mampu berfikir kreatif dan logis dalam menyelesaikan masalah matematis. Peserta didik belum bisa mengkonstruksi pengetahuan setelah mengikuti pembelajaran. Penyebabnya model pembelajaran yang digunakan guru belum tepat Oleh sebab itu perlu mengembangkan suatu Model pembelajaran Think Create Apply berbasis Konstruktivisme atau model TCABK yang mampu membuat kemampuan pemecahan masalah matematis dan HOM peserta didik lebih meningkat.Tujuan penelitian ini secara umum adalah menghasilkan suatu model pembelajaran TCABK dengan kriteria valid, praktis dan efektif. Design research penelitian ini dari teori Plomp (2013) dengan tiga tahap pengembangan yakni (1) preliminary research phase, (2) prototyping phase, dan (3) assesment phase. Sampel uji coba model TCABK ini adalah peserta didik kelas X di Sekolah Menengah Atas di kota Jambi dan Kabupaten Muaro Jambi. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen pengamatan, serta tes pemecahan masalah dan angket HOM untuk memperoleh validitas, praktikalitas, dan efektivitas model yang dikembangkan. Kumpulan data dianalisis secara deskriptif dan uji statistik untuk melihat HOM dan peningkatan pemecahan masalah matematis. Komponen model pembelajaran TCABK yang dikembangkan meliputi:1. Sintaks terdiri dari: (a) orientasi, (b) Think, (c) Create, (d) Apply, (e)Refleksi dan Evaluasi; 2. Sistem sosial terdiri dari: (a) guru berperan sebagai pembimbing, fasilitator, motivator, dan reflektor, (b) sistem sosial peserta didik adalah sifat mau bekerjasama, saling membantu, dan tanggung jawab; 3. Prinsip reaksi terdiri dari:(a) memberi bimbingan, (b) memfasilitasi proses pembelajaran, (c) merekonstruksi informasi, (d) melakukanrefleksi, (e) memberikan penilaian; 4. Dampak instruksional yang terjadi ialah: (a) kemampuan merekonstruksi konsep dan prinsip, (b) kemampuan menganalisis secara logis dan kritis, (c) daya serap lebih banyak, (d) pemecahan masalah matematis; 5. Dampak pengiring terdiri dari: (a) HOM, (b) berfikir kreatif, (c) berfikir efektif, (d) kemampuan menganalisis, (e) percaya diri; dan 6. Sistem pendukung model adalah buku rasional model, buku Pedoman Kerja Guru , buku Pedoman Kerja peserta didik. Ketercapaian hasil penelitian menunjukkan model dan perangkat sistem pendukung model memenuhi unsur kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan. Kemudian model pembelajaran TCABK yang telah dikembangkan mempunyai keefektifan yang lebih tinggi daripada model pembelajaran biasa yang dilaksanakan guru di sekolah

Item Type: Thesis (Doctoral)
Subjects: L Education > L Education (General)
L Education > LC Special aspects of education
Divisions: Pasca Sarjana > Ilmu Pendidikan-S3
Depositing User: Arlianis
Date Deposited: 07 Feb 2022 07:03
Last Modified: 07 Feb 2022 07:03
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/36704

Actions (login required)

View Item View Item