Peningkatan Hasil Belajar Peserta Didik pada Pembelajaran Tematik Terpadu Menggunakan Model Cooperative Learning Tipe Example Non Example di Kelas V SD Negeri 23 Guguak Randah Kabupaten Agam.

Gusfanny, Watri (2021) Peningkatan Hasil Belajar Peserta Didik pada Pembelajaran Tematik Terpadu Menggunakan Model Cooperative Learning Tipe Example Non Example di Kelas V SD Negeri 23 Guguak Randah Kabupaten Agam. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

Preview

Text A_6_WATRI_GUSFANNY_17129278_4457_2021.pdf Download (6kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya hasil belajar peserta didik dalam pembelajaran tematik terpadu. Hal ini dikarenakan kurang optimalnya pelaksanaan pembelajaran tematik terpadu yang dilakukan oleh guru yaitu pembelajaran masih berpusat pada guru sehingga reaksi siswa cenderung pasif dan kurang berminat dalam pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan hasil belajar peserta didik pada pembelajaran tematik terpadu dengan menggunakan model Cooperative Learning Tipe Example Non Example di kelas V SDN 23 Guguak Randah Kabupaten Agam. Penelitian ini dilaksanakan di SDN 23 Guguak Randah Kabupaten Agam dengan subjek penelitiannya adalah guru beserta siswa di kelas V. Penelitian dilakukan dalam jangka waktu 2 minggu. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dan kuantitatif dengan jenis penelitiannya Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus yang meliputi empat tahap prosedur penelitian, yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Hasil penelitian dilihat dari aspek Rencana Pelaksanaan Pembelajaran di siklus I diperoleh rata-rata 80,68% (B), dan pada siklus II meningkat menjadi 95,4% (A). Pelaksanaan pembelajaran pada aspek guru siklus I diperoleh rata-rata yaitu 79,15% (C), dan pada siklus II meningkat menjadi 97,22% (A). Aspek siswa pada siklus I diperoleh rata-rata yaitu 79,15% (C), dan pada siklus II meningkat menjadi 97,14% (A). Hasil belajar siswa pada siklus I diperoleh rata-rata 74 dan pada siklus II meningkat menjadi 90. Dengan demikian model Example Non Example dapat meningkatkan hasil belajar pada pembelajaran tematik terpadu di sekolah dasar.

Actions (login required)

View Item