Pengembangan Model Manajemen Literasi Berbasis Kreativitas di SMPN Kota Payakumbuh.

Dasril, Dasril (2021) Pengembangan Model Manajemen Literasi Berbasis Kreativitas di SMPN Kota Payakumbuh. Doctoral thesis, Universitas Negeri Padang.

Preview

Text A_8_DASRIL_16324002_1318_2021.pdf Download (620kB) | Preview

Abstract

Disertasi ini ditulis dengan latar belakang bahwa dalam pelaksanaan kegiatan literasi disekolah Kota Payakumbuh belum berjalan secara efektif dan efisien. Sejumlah permasalahan teknis dan praktis yang dihadapi oleh kepala sekolah dalam mengelola literasi berbasis kreativitas. Untuk itu peneliti telah mengembangkan model manajemen literasi berbasis kreativitas yang terdiri dari 7 langkah yakni perencanaan, program, anggaran, pengorganisasian, motivasi, pengawasan dan evaluasi sebagai solusi dari masalah yang ada. Model manajemen literasi yang dihasilkan dapat membantu kepala sekolah berkreativitas dalam mengembangkan program literasi sesuai kebutuhan di sekolah sehingga peserta didik dan bapak ibu guru termotivasi untuk mengembangkan kreativitas dalam menulis karya ilmiah dan non ilmiah serta kreatif dalam memanfaatkan informasi dan teknologi. Desain penelitian dan pengembangan ini menggunakan model Borg and Gall yang terdiri dari sepuluh tahapan yang dikonstruksi menjadi empat langkah yakni; studi pendahuluan, pengembangan, uji lapangan dan diseminasi. Subjek penelitian adalah kepala sekolah, dan guru sekolah menengah pertama Kota Payakumbuh. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, angket, dan lembar validasi. Data kuantitatif diolah menggunakan SPSS 20 serta mereduksi data kualitatif seperti yang disarankan oleh Mattew dan Huberman. Viliditas model diperoleh rerata sebesar 4.53 dengan interpretasi sangat valid. Tingkat kepraktisan produk diperoleh rerata 4.13 dengan capaian 83.09% yang berarti manajemen literasi yang dikembangkan praktis digunakan. Tingkat efektivitas manajemen literasi dengan capaian 85.19 yang berarti efektif. Selanjutnya selisih dari hasil pre�test dan post-test diperoleh 32.13 point, hal ini berarti terjadi peningkatan kemampuan kreativitas kepala sekolah dalam mengembangankan program literasi di sekolah.

Actions (login required)

View Item