Nilai-nilai Multikultural dalam Novel-novel Indonesia Warna Lokal Minangkabau Sebelum dan Sesudah Perang

Salahuddin, Amar (2021) Nilai-nilai Multikultural dalam Novel-novel Indonesia Warna Lokal Minangkabau Sebelum dan Sesudah Perang. Doctoral thesis, Program Doktor Pasca Sarjana Universitas Negeri Padang.

[img]
Preview
Text
A_08_AMAR_SALAHUDDIN_15169003_40_2021.pdf

Download (144kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pandangan tentang kurangnya kesadaran masyarakat terhadapkehidupan multikultural dalam berbangsa dan bernegara. Perbedaan cara pandang yang ada di tengah masyarakat tidak jarang memicu konflik yang menyebabkan terganggunya kehidupan berbangsa dan bernegara. Novel sebagai dokumen sosial budaya merekam bagaimana masyarakat berkomunikasi dan berinteraksi dalam multikultural. Untuk memahami dan merumuskan rekaman sosial budaya kehidupan multikultural dalam novel, perlu dilakukan melalui sebuah penelitian. Oleh sebab itu, penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan nilai-nilai multikultural dalam novel-novel Indonesia warna lokal Minangkabau sebelum dan sesudah perang.Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif analisis. Sumber data penelitian ini adalah novel-novel Indonesia warna lokal Minangkabau sebelum dan sesudah perang. Novel-novel sebelum perang diwakili novel Sitti Nurbaya, Salah Asuhan, dan Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck. Sedangkan, sesudah perang diwakili novelKemarau, Orang-orang Blanti, dan Kusut. Penetapan novel-novel tersebut berdasarkan teknik purposive. Teknik pengumpulan data dengan cara: (1) membaca dan memahami novel-novel Indonesia warna lokal Minangkabau sebelum dan sesudah perang; (2) menetapkan tokoh utama dan tokoh pendamping dalam novel-novel Indonesia warna lokal Minangkabau sebelum dan sesudah perang untuk kegunaan penelusuran data multikultural, dan; (3) menginventarisasi, mengidentifikasi,dan mengklasifikasi data yang berhubungan dengan nilai-nilai multikultural.Hasil penelitian menunjukkan bahwa data multikultural dalam novel-novel Indonesia warna lokal Minangkabau sebelum perang yang paling dominan adalahnilai apresisasi dan interdependen. Sedangkan, pada novel sesudah perangdata multikulturalyang paling dominan adalah nilai belajar hidup dalam perbedaan (toleransi). Novel yang paling mendukung praktik multikultural sebelum perang adalah novel Sitti Nurbaya, sesudah perang adalah novel Kusut Sebelum perang hasil perbandingan nilai-nilaimultikultural dipraktikkan secara ideal. Sedangkan sesudah perang nilai-nilai multikultural dipraktikkan secara pragmati

Item Type: Thesis (Doctoral)
Subjects: L Education > LC Special aspects of education
Divisions: Pasca Sarjana > Ilmu Pendidikan-S3
Depositing User: Mrs Risna Juita
Date Deposited: 21 Jan 2022 02:24
Last Modified: 21 Jan 2022 02:24
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/36354

Actions (login required)

View Item View Item