Pengembangan Penuntun Praktikum IPA Berorientasi konstruktivisme untuk Siswa SMP Kelas VII Semester Genap

Desnita, Desnita (2019) Pengembangan Penuntun Praktikum IPA Berorientasi konstruktivisme untuk Siswa SMP Kelas VII Semester Genap. Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[img]
Preview
Text
3_A_DESNITA_15177007_1425_2019.pdf

Download (107kB) | Preview

Abstract

torium atau di lapangan. Dengan melaksanakan praktikum siswa dapat memperoleh pengetahuan, pemahaman, keterampilan kerja ilmiah, dapat mempertahankan konsep dari pengetahuan awal, mengembangkan sikap ilmiah, siswa akan mendapat pengalaman baru dan pengalaman langsung sehingga lebih termotivasi dalam belajar. Pelaksanaan kegiatan praktikum di sekolah membutuhkan penuntun praktikum yang dapat mengkonstruksi pengetahuan siswa agar siswa lebih mudah memahami materi yang akan dipraktikumkan. Namun, di sekolah SMPN 1 Ulakan Tapakis yang melaksanakan kegiatan praktikum belum membangun pengetahuan awalnya. Berdasarkan hal tersebut, dilakukan penelitian yang bertujuan untuk menghasilkan penuntun praktikum yang valid, praktis dan efektif. Salah satu pendekatan yang dapat digunakan dalam pengembangan penuntun praktikum adalah konstruktivisme yang dapat membangun pengetahuan awal siswa. Jenis penelitian ini adalah pengembangan dengan menggunakan model Plomp. Model plomp terdiri dari tiga tahapan pengembangan yaitu: 1) tahap investigasi awal, 2) tahap pengembangan dan pembuatan prototipe, dan 3) fase penilaian. Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar validasi penuntun praktikum IPA berorientasi konstruktivisme, angket praktikalitas untuk guru dan siswa, lembar pengamatan afektik siswa, lembar pengamatan psikomotor, dan tes hasil belajar siswa. Penuntun praktikum uktivisme divalidasi oleh 3 orang pakar dan 2 orang guru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aspek didaktik, aspek konstruk dan aspek teknis oleh ahli memperoleh skor skor 81,0%, dan oleh praktisi memperoleh skor 82,5% dengan kategori sangat valid. Hasil paktikalitas oleh guru dan siswa menunjukan sama-sama kategori sangat praktis (81,7% dan 85,2%). Hasil uji efektifitas penuntun praktikum dari aspek koqnitif, afektif dan psikomotor menunjukan bahwa penuntun efektif membantu pencapaian ketiga ranah kompetensi. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penuntun praktikum IPA berorientasi konstruktivisme memperoleh kategori sangat valid, sangat praktis, efektif.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools
Q Science > Q Science (General)
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Biologi-S2
Depositing User: Mrs. Dina Aulia Sari
Date Deposited: 06 Jan 2022 06:45
Last Modified: 06 Jan 2022 06:45
URI: http://repository.unp.ac.id/id/eprint/36099

Actions (login required)

View Item View Item